Daftar isi :
Depeliar – Selamat siang, malam dan pagi untuk sobat
dimanapun kalian berada. Tentu sobat sudah pernah dong beli ponsel langsung di
gerainya. Kalau iya, pasti sobat pernah mendengar saran dari mbak – mbak atau
mas – mas yang menjaga gerai tersebut agar mencharge ponsel baru sobat terlebih
dahulu.Seperti yang saya alami tiga hari yang lalu ”Dek, setelah sampai
dirumah, ponselnya jangan langsung dipakai yah, usahakan dicharge sampai penuh
dulu” biasanya mbaknya bilang begitu sambil tersenyum. Ya saya jawab saja “Siap
mbak”. Meski saya jawab begitu, saya tak tau apa alasannya. Jadi saya tanya ke
simbak “Memangnya kenapa mbak?” “Ya pokoknya harus gitu dek”. Saya menelan
ludah kemudian mengucapkan “oh yaudah mbak” seraya balik badan mau keluar
gerai. Tiba tiba “Dek itu bayar dulu Hpnya, jangan pulang dulu” sekarang
mbaknya tak senyum lagi, malah berwajah masam.
Yah itu cerita saya beberapa hari yang lalu yang sedikit
saya rekayasa ups. Pasti sobat pernah disarankan begitukan sama simbak, dan
sobat tidak tau kenapa harus begitu? Hal ini bermula akibat penggunaan baterai
berjenis NICD atau NIMH yang digunakan
mayoritas ponsel pada tahun tahun 95-2000an. Baterai ini memang harus dicharge
dalam waktu lama agar memperpanjang usia baterai tersebut.
Baca juga : Cara Membuat Tampilan Layar Android Menjadi Melengkung
Nah itu kan metode pada beberapa tahun yang lalu tuh, nah
apakah ditahun tahun sekarang metode seperti itu masih perlu dilakukan?
Jawabannya adalah “ya”. Metode yang bernama kalibrasi ini masih cocok digunakan
bagi baterai smartphone kekinian yang tujuannya juga untuk memperpanjang usia
baterai.Selain biasa dipakai pada ponsel baru, metode ini juga bisa dipakai
untuk mengatasi baterai yang boros. Nah bagaimana cara kalibrasi yang tepat?
Begini caranya
Cara Mengatasi
Baterai Android yang Boros dengan Kalibrasi
1. Pertama, ponsel baru atau ponsel yang boros baterainya dinyalakan terlebih dahulu,lalu chargelah hp tersebut.
2. Kedua, Biarkan ponsel tersebut hingga terisi penuh hingga
100%. Saat ponsel dicharge matikan dulu data selulernya ya.
3.Setelah terisi penuh, segera matikan ponsel tersebut. Lalu
charge lagi dalam keadaan mati sekitar 10 menit. Dan terkadang ditemui masalah
saat ponsel sobat dimatikan, maka baterainya akan 0%, jika begini charge lagi
hingga terisi penuh.
4.Setelah itu, nyalakan kembali ponsel sobat lalu sobat
pakai ponsel tersebut untuk apapun, baik browsing,chattingan,main game, atau
stalking akun mantan sampai baterai ponsel agan terkuras habis, dan mati atau
biasa disebut drop.
5.Setelah drop, jangan langsung dicharge lagi, tunggulah
sekitar 10 menit, setelah 10 menit sobat boleh langsung mencharge ponsel
tersebut
6. Dan tunggu hingga terisi penuh, dan jangan sobat cabut
chargernya sebelum terisi 100%.
7. Selesai, dan apabila ponsel sobat masih dirasa boros,
agan bisa mengulangi metode kalibrasi ini hingga 2 atau 3 kali. Dan apabila
masih boros, berarti baterai ponsel agan itu sudah soak dan harus diganti atau
beli ponsel baru. Hehehe
Metode ini sudah tidak asing lagi dikalangan para pengguna
android. Saya sendiri juga pernah melakukannya untuk mengatasi borosnya baterai
pada android Galaxy saya dulu. Dan hasilnya, lumayan mengurangi keborosan itu.
Dan saya lihat di grup grup android, memang banyak yang menggunakan metode
kalibrasi ini baik ponsel,Xiaomi, Samsung, Oppo,dan juga Smartfren. Jadi jika
ponsel baterai sobat dirasa sangat boros, agan bisa mencoba melakukan metode
kalibrasi ini, siapa tau keborosan itu bisa berkurang, iya kan?
Nah itulah “Cara Mengatasi Baterai Android yang Boros dengan
Kalibrasi”. Sekian tutorial kali ini, terima kasih sudah membaca, dan semoga
bermanfaat