Pengertian, Sejarah, Teknik, Peraturan Olahraga Bulu Tangkis Lengkap

Daftar isi :
    Olahraga Bulu Tangkis – Hay teman – teman jumpa lagi dengan saya, pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan informasi seputar pengertian bulu tangkis.


    Permainan olahraga bulutangkis atau yang sering di sebut dengan permainan bulu tangkis ini juga sangat terkenal ibarat halnya permainan sepak bola. Akan tetapi berbeda dengan sepak bola, materi bulu tangkis permainannya mempunyai gerak yang secara umum dikuasai antara kaki dan juga lengan. Gerakan tersebut kemudian menjadikan teknik tertentu semoga bisa memainkan raket dan juga kok.


    Pengertian Bulu Tangkis

    Bulu tangkis merupakan sebuah olahraga raket yang dalam permainannya dilakukan oleh dua orang yang saling berlawanan untuk permainan tunggal. Dan  untuk permainan ganda menggunakan dua pasangan yang saling berlawanan.


    Permainan olahraga ini ibarat sekali dengan tenis. Bulutangkis atau bulu tangkis bertujuan untuk memukul bola permainan yang di sebut kok atau shuttlecock. Kok di pukul semoga melewati jaring supaya jatuh dalam bidang permainan lawan yang sudah di tentukan. Dan pemain harus berusaha untuk mencegah lawan melaksanakan hal yang sama. Untuk lebih jelasnya yuk simak klarifikasi di bawah ini.

    Permainan bulu tangkis dikenal juga dengan istilah badminton, awal mulanya permainan ini dinamakan badminton, namun alasannya yaitu melihat pada pengertiannya maka olahraga ini mempunyai nama lain yaitu bulu tangkis.

    Dan secara harfiah bulu tangkis berasal dari dua kata yaitu bulu dan tangkis. Kata bulu diambil dari bentuk kok (shuttlecock)yang terbuat dari bulu angsa.

    Sedangkan tangkis diambil dari kata dasar menangkis. Dan inti dari permainan bulu tangkis yaitu menangkis pergerakan dari shuttlecock tersebut.


    Sejarah Bulu Tangkis

    Permainan bulu tangkis kemungkinan berkembang di Mesir Kuno sekitar 2000 tahun yang lalu, akan tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Tiongkok.

    Dan seiringnya perkembangan permainan bulu tangkis dikenal luas oleh masyarakat dunia pada kala pertengahan di Inggris, yaitu sebuah permainan tradisional bawah umur setempat yang berjulukan battledore dan shuttlecocks.

    Anak-anak pada waktu itu biasanya akan menggunakan dayung atau tongkat dan bersiasat bersama untuk menjaga kok semoga tetap diudara dan mencegah menyentuh tanah.

    Dan olahraga bulu tangkis diciptakan oleh petugas tentara Britania di Pune, India pada kala ke-19 pada dikala mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan.

    Kemudian para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada tahun 1850-an. Dan pada tahun 1877 rancangan peraturan pertama kali ditulis oleh Klub Badminton Bath.

    Selanjutnya pada tahun 1893 Asosiasi bulu tangkis Inggris di bentuk dan kejuaraan internasional pertamanya pada tahun 1899 dengan kejuaraan All England.

    Setelah itu bulu tangkis menjadi sebuah olah raga terkenal di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang dikala ini mendominasi olah raga ini dan di negara-negara Skandinavia.

    Karena perkembangannya yang sangat pesat maka perlu didirikannya organisasi internasional untuk mengatur acara bulu tangkis internasional.  Lalu diberi nama international bulu tangkis federation (IBF) pada tanggal 5 juli 1934 yang beranggotakan dari beberapa negara. Di negara Indonesia dibuat organisasi induk bulu tangkis tunggal nasional, yaitu persatuan bulu tangkis seluruh indonesia (PBSI) pada tanggal 5 mei 1951.

    Kemudian pada tahun 1953 indonesia menjadi anggota IBF dan berhak untuk mengikuti pertandingan-pertandingan internasional.

    Untuk mengetahui sejarah bulu tangkis lebih lengkap, silahkan baca sejarah bulu tangkis

    4 Peraturan dalam Permainan Bulu Tangkis

    Bulu tangkis yaitu salah satu olahraga yang paling terkenal di Indonesia. Berbagai kejuaraan dunia sanggup diraih oleh para atlet kita yang membanggakan. Ada beberapa kejuaraan bergengsi dalam pertandingan bulu tangkis. Beberapa diantaranya yaitu Olimpiade, kejuaraan dunia, All England dan Asian Games dan Sea Games untuk pertandingan regional. Ada juga beberapa pertandingan super series yang diselenggarakan oleh aneka macam negara di dunia. Untuk kejuaraan nasional ada beberapa kejurnas dan sirnas yang diselenggarakan di aneka macam tempat di Indonesia.

    Banyak juga masyarakat Indonesia yang gemar bermain bulu tangkis. Mulai dari bawah umur hingga bau tanah dan muda. Akan lebih baik selain memainkan bulu tangkis dengan teknik yang benar, kita juga mengetahui apa saja peraturan dalam permainan olahraga bulu tangkis ini.

    Peraturan permainan bulu tangkis ditetapkan oleh Induk organisasi Bulu tangkis Internasional atau BWF. Berikut ini yaitu peraturan dalam permainan bulu tangkis yang perlu diketahui.

    1. Peraturan Penilaian

    Ada beberapa macam evaluasi dalam permainan olahraga bulu tangkis, antara lain:

    Dalam permainan bulu tangkis dalam nomor ganda ataupun tunggal, terdiri atas 21 angka, ibarat yang telah ditentukan sebelumnya. Misalnya saja kedua belah pihak sanggup angka sama yaitu 20-20, maka selisih poin harus 2. Misalkan Anda meraih angka 21 terlebih dahulu dan lawan Anda menerima angka 20, maka Anda belum keluar sebagai pemenang. Anda akan menjadi pemenang kalau selisih angka Anda dan tim lawan yaitu 2 , menjadi 22 – 20. Angka maksimal tiap game yaitu 30. Untuk itulah apabila terjadi poin 29-29, maka pemenangnya yaitu pemain yang terlebih dulu mencapai angka 30.

    Pertandingan dalam olahraga bulu tangkis, nomor tunggal maupun nomor ganda, terdiri dari 2 set. Jika tim Anda memenangkan 2 set langsung, maka tentu saja tidak akan ada perhiasan set ketiga. Jika tim Anda menang pada set pertama dan kalah pada set kedua, maka ada perhiasan satu set yang biasa disebut rubber game. Set ketiga yaitu set penentuan di mana yang menang pada set ketiga berarti keluar sebagai pemenangnya.


    2. Peraturan Pertandingan Ganda

    Beberapa peraturan dalam olahraga bulu tangkis nomor pertandingan ganda yaitu sebagai berikut:

    Sebelum pertandingan dimulai, telah ditetapkan pihak mana yang akan melaksanakan servis pertama kali. Pemain di bidang servis kanan akan memulai pukulan servis ke arah lawan yang bangkit secara diagonal dihadapannya.

    Pukulan servis pertama yang dilakukan selalu dilakukan dari bidang servis kanan.

    Hanya pemain yang menjadi berdiri secara diagonal dihadapan pemain yang servislah yang sanggup mendapatkan bola atau shuttlecock. Jika shuttlecock hasil servis tersentuh atau dipukul oleh pemain pasangannya atau yang tidak berhadapan dengan si pemain yang melaksanakan servis, maka pihak yang servislah menerima angka.


    3. Peraturan Pertandingan Tunggal

    Tambahan peraturan untuk pertandingan tunggal olahraga bulu tangkis yaitu sebagai berikut:

    Permaianan akan melaksanakan servis dari atau mendapatkan servis dari bidang servis kanan hanya bila nilai pelaku servis yaitu 0 atau angka genap pertandingan ibarat nilai 2, 4, 6 dan seterusnya. Servis dilakukan dan diterima dari bidang servis kiri bila nilai pelaku servis merupakan angka ganjil ibarat 1, 3, 5 dan seterusnya.

    Kedua pemain yang bertanding akan mengubah bidang servis tempat masing-masing pemain itu bangkit setiap kali sebuah angka dihasilkan dalam setiap pertandingan.


    4. Kesalahan Pemain

    Ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan pemain ketika melaksanakan servis. Kesalahan yang dilakukan pemain yang berada pada sisi dalam lapangan atau peain yang melaksanakan servis akan menggagalkan servis yang dilakukannya dan akan menambah poin bagi tim lawan. Jika kesalahan dilakukan oleh pemain yang berada di sisi luar atau sisi lapangan yang mendapatkan servis, maka poin akan didapatkan bagi yang melaksanakan servis.

    Kesalahan-kesalahan dalam servis yang biasanya dilakukan pemain yaitu sebagai berikut:

    Ketika pemain melaksanakan servis, posisi shuttlecock pada dikala disentuh raket berada di atas ketinggian pinggang dari pemain yang melaksanakan servis atau salah satu bab dari kepala raket berada pada posisi lebih tinggi dari salah satu bab tangan pelaku servis yang memegang raket ketika shuttlecock disentuh raket. Jika hal ini terjadi maka service judge akan meneriakkan foul dan pemain lawan yang akan mendapatkan poin atau nilai.

    Saat pemain melaksanakan servis, shuttlecock jatuh ke bidang servis yang salah. Jatuhnya shuttlecock tidk berada di posisi yang berdiagonal dengan pemain yang melaksanakan servis; atau jatuh di depan garis servis pendek; atau jatuh dibelakang garis servis panjang; atau jatuh di luar garis batas samping lapangan. Jika shuttlecock jatuh di depan garis servs pendek maka pemain sanggup membiarkan saja tanpa memukul shuttlecock. Jika shuttlecock keluar maka poin akan didapatkan oleh pemain yang mendapatkan servis tersebut.

    Kesalahan yang selanjutnya yaitu kaki pelaku servis tidak berada dalam bidang servisnya, atau kaki peserta servis tidak berada dalam bidang servisnya yang terletak bersebarangan diagonal.

    Sebelum atau ketika melaksanakan servis, salah satu pemain melaksanakan gerak tipu atau akal-akalan atau secara sengaja mengejutkan lawannya dan memecahkan konsentrasi dari pemain yang lawannya maka hal ini juga termasuk dalam jenis pelanggaran.

    Pada servis ataupun sedang reli, shuttlecock mengenai tubuh pemain, jatuh ke luar lapangan dan mengenai net. Makah al ini termasuk kesalahan dan poin akan diberikan kepada tim lawan.

    Shuttlecock yang sedang dalam permainan dipukul sebelum menyeberang ke sisi lapangan pihak yang melaksanakan pukulan, biasanya hal ini terjadi ketika tabrak netting dengan bola yang tanggung dan cukup bersahabat dengan net. Jika bola tersebut belum masuk ke area permainan sendiri, maka bola tersebut dilarang dipukul. Jika shuttlecock masih di area permainan lawan dan sudah dipukul maka akan terjadi foul dan lawan akan mendapatkan poin.

    Waktu shuttlecock dalam permainan, pemain menyentuh jaring atau tiang peyangga dengan raket, bab tubuh, atau bajunya. Hal ini juga termasuk pelanggaran dan poin akan diberikan pada tim lawan.

    Kejadian shuttlecock dipukul dua kali berurutan atau juga kejadian penempelan shuttlecock di raket dikala pukulan dilakukan. Hal ini biasanya terjadi pada nomor ganda, kalau shuttlecock sudah menyentuh pemain yang ada di depan maka pemain belakang dilarang memukul shuttlecock lagi. Jika hal ini terjadi maka akan foul dan poin akan diberikan pada tim lawan. Begitu juga kalau shuttlecock telah mengenai tubuh satu pemain maka pemain lain dalam tim tersebut dilarang memukul shuttlecock yang sudah menyentuh tubuh rekannya.

    Pemain pelaku servis diharuskan melaksanakan servis kalau pemain lawan sudah siap memulai permainan. Penerima servis dianggap siap kalau ia melaksanakan gerakan untuk mendapatkan servis yang telah dibayangkan. Jika peserta servis belum siap, maka peserta tersebut sanggup mengangkat tangan sebagai tanda bahwa beliau belum siap mendapatkan servis dari pemain lawannya.

    Pelaku dan peserta servis harus berdiri di dalam batas bidang servisnya masing-masing dan bab dari kedua kaki pemain ini harus tetap bersentuhan dengan lantai, dalam posisi diam, hingga shuttlecock disentuh raket. Pemain yang melaksanakan dan mendapatkan servis atau pemain lain dalam nomor ganda dilarang melaksanakan gerakan yang berlebihan yang sanggup memecah konsentrasi tim lawan ketika akan melaksanakan servis.

    Jika dikala servis atau reli, shuttlecock menyentuh dan tidak melampui jaring, maka hal itu dianggap tidak sah. Jika shuttlecock tidak sanggup menyebrangi net maka tentu saja poin akan diberikan pada tim lawan.


    Ukuran Lapangan Permainan Bulu Tangkis

    Lapangan permainan bulu tangkis berbentuk persegi panjang. Kemudian dibagi menjadi dua bidang yaitu bidang permainan yang saling berhadapan dan terpisah dengan net yang membentang ditengah.

    Pada umumnya permainan bulu tangkis ada beberapa garis pada masing-masing bidang tersebut. Garis itu mencakup garis servis depan, servis tengah, servis samping (untuk permainan tunggal) sisi kanan dan kiri, dan garis servis belakang (untuk permainan ganda)

    Dan garis-garis tersebut mempunyai ketebalan sekitar 40 mm. Warna garis pada lapangan bulu tangkis harus berwarna kontra dengan warna lapangan, ibarat halnya warna kuning atau putih.

    Bahan yang digunakan dalam permukaan lapangan bulu tangkis yaitu materi sintetis yang lunak dan kayu serat dan dilarang menggunakan materi yang terbuat dari bhan sintetis yang keras dan beton alasannya yaitu sanggup menjadikan pemain cidera.

    Berikut ini ukuran lapangan bulu tangkis internasional yang ditetapkan standar internasional.

    1. Panjang lapangan :13,40 m

    2. Lebar lapangan : 6,10 m

    3. Jarak garis servis depan dari garis net :1,98 m

    4. Sela garis servis tengah dari garis samping lapangan : 3,05 m

    5. Jangka garis servis belakang (untuk pemain ganda) dari garis belakang lapangan : 0,76 m

    6. Jarak garis samping permainan tunggal dari garis pinggir lapangan :0,46 m

    7. Tinggi tiang net :1,55 m

    8. Tinggi net :1,52 m.


    Teknik-Teknik Permainan Bulu Tangkis

    Dalam permainan bulu tangkis ada banyak tekhnik dasar yang harus dikuasai guna menjadi modal awal atau dasar untuk menjadi seorang pemain bulu tangkis prefesional. Berikut ini merupakan teknik dasar permainan bulu tangkis.

    a. Cara Memegang Raket (Grip)

    Cara memegang raket yaitu faktor utama yang paling kuat terhadap kualitas pukulan yang dihasilkan. Sebagai pemula harus benar-benar menguasai teknik dasar terlebih dahulu semoga bisa melanjutkan ke tekhnik berikutnya. Jenis memegang raket ada dua macam yaitu : Pegangan forehand, pegangan backhand.

    b.Gerakan kaki (footwork)

    Fungsi dari gerakan kaki yaitu sebagai penyangga tubuh semoga menempatkan tubuh dalam posisi yang memungkinkan untuk melaksanakan gerakan pukulan yang efektif.

    Jika ingin memukul dengan posisi yang baik maka seorang pemain harus mempunyai kecepatan gerak.

    Posisi Badan Ketika Memukul (Hitting Position)

    Posisi memukul bola sering disebut dengan preparation. Waktu sekian detik yang ada pada waktu persiapan juga digunakan untuk memilih pukulan apa yang akan dilakukan.

    Oleh alasannya yaitu itu posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan baik dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas.

    c. Servis

    Yaitu pukulan pertama untk mengawali permainan bulu tangkis. Servis dilakukan sehabis bola mati. Jika terjadi kesalahan dalam servis maka akan menguntungkan lawan main.  Tekhnik service dilakukan dengan cara mengarahkan kok kekanan, kekiri, kedepan ataupun kebelakang pemain lawan.

    Dan hal yang harus di hindari dalam service yaitu kok dengan posisi tanggung dan berada sempurna di depan lawan. Karena sama halnya kita bunuh diri alasannya yaitu service kita sanggup dikembalikan dengan gampang dan mematikan pergerakan kita. Service ada tiga macam yaitu forehand pendek, forehand tinggi dan backhand.


    d. Overhead

    Yaitu pukulan yang dilakukan kalau kok mengarah kebelakang posisi tubuh kita sendiri. Dan overhead ini dilakukan ibarat orang yang hanya melempar dan raket dipegang dengan teknik forehand.


    e. Smash

    Yaitu pukuan yang keras dan tajam. Pukulan smash bertujuan untuk mematikan lawan secepat-cepatnya.

    Pada pada dasarnya salah satu manfaat pukulan smash yaitu meningkatkan kualitas permainan.


    f. Dropshot (Pukulan Potong)

    Yaitu pukulan yang dilakukan sama ibarat smash. Perbedaannya pada posisi raket dikala perkenaan dengan kok. Pukulan dropshot ialah  jenis pukulan yang meluncurkan kok ke tempat lawan sedekat mungkin dengan net.


    Perlengkapan Permainan Bulu Tangkis

    Berikut ini perlengkapan yang digunakan dalam permainan bulu tangkis yaitu sebagai berikut :

    a. Raket

    Hampir seluruh raket pemain bulu tangkis prefisional terbuat dari kombinasi serat karbon (plastik bertulang grafit)

    Karena serat karbon mempunyai kekuatan jago dalam pertandingan berat, kaku, serta memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Akan tetapi beberapa model rendahan masih menggunakan baja atau alumunium untuk sebagaian ataupun keseluruhan raket.


    b. Senar

    Senar yaitu salah satu alat atau perlengkapan yang sangat harus diperhatikan dalam permainan bulu tangkis. Karena senar mempunyai beberapa ciri-ciri yang berbeda satu sama lainnya. Kuat dan kokoh atau keawetan senar tergantung pada kinerjanya. Pada umumnya senar mempunyai ketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 hingga 30+ lb.


    c. Kok

    Yaitu bola yang digunakan dalam permainan bulu tangkis dinamakan dengan kok. Dan kok terbuat dari rangkaian bulu bebek yang disusun membentuk kerucut terbuka dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus.


    d. Sepatu

    Digunakan untuk melaksanakan percepatan sepanjang lapangan. Sepatu bulu tangkis sangat memerlukan sol karet yang berfungsi untuk cengkraman yang baik. Selain itu terdapat pula dinsing sisi yang bertulang pada sepatu yang berfungsi untuk semoga tahan usang selama tarik menarik yang dilakukan.

    Itulah pengertian bulu tangkis yang bisa saya sampaikan. Semoga artikel ini bermanfaat dan sanggup menambah wawasan kau ya sobat.