Download Makalah Renang Penjasorkes

Daftar isi :
    KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Renang”.

    Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

    Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah. Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

    Jakarta, 17 Agustus 1945


    Penyusun


    DAFTAR ISI


    KATA PENGANTAR
    DAFTAR ISI
    BAB I PENDAHULUAN
    A. Latar Belakang
    B. Rumusan Masalah
    BAB II PEMBAHASAN
    A. Pengertian Renang
    B. Sejarah Olahraga Renang
    C. Dasar Belajar Olahraga Renang
    1. Pengenalan air
    2. Meluncur
    3. Latihan pernafasan
    a. Teknik gerakan pernafasan
    b. Cara melakukan gerak dasar mengambil nafas
    D. Macam-macam Gaya dalam Olahraga Renang
    1. Renang gaya bebas
    2. Renang gaya dada
    3. Renang gaya punggung
    4. Renang gaya kupu-kupu
    E. Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Olahraga Renang
    1. Hal-hal yang harus dilakukan sebelum berenang
    2. Hal-hal yang harus dilakukan sesudah berenang
    F. Manfaat Olahraga Renang
    1. Meningkatkan kualitas jantung dan peredaran darah
    2. Meningkatkan kapasitas vital paru-paru
    3. Mempengaruhi otot menjadi berisi
    BAB III PENUTUP
    A. Kesimpulan
    B. Saran
    DAFTAR PUSTAKA


    BAB I
    PENDAHULUAN


    A. Latar Belakang

    Di Indonesia mengenai berenang baru mulai terkenal setelah kemerdekaan, sedangkan sebelumnya hanya dikenal oleh bangsa kulit putih saja. Berenang merupakan cabang olahraga yang penting untuk dipelajari dan dikuasai, sebab manusia hidup didunia ini, sehari-harinya tidak lepas dari pada air. Air adalah salah satu unsur yang penting di dalam kehidupan kita, sebab bila tidak ada air tentu semua makhluk tidak dapat hidup. Selain itu berenang merupakan olahraga yang paling dianjurkan bagi mereka yang kelebihan berat badan (obesitas), ibu hamil dan penderita gangguan persendian tulang atau artristis. Berenang dapat memberikan banyak manfaat yang dapat dirasakan apabila kita melakukannya secara benar dan rutin.

    Namun kenyataannya, banyak yang enggan mempelajari cabang olahraga tersebut, karna di anggap berbahaya. Padahal berenang terbilang minim risiko, olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
    Untuk menghindari terjadinya bahaya yang di khawatirkan, dianjurkan melakukan gerakan pemanasan sebelum memulai olahraga ini, agar tidak kram otot sekaligus juga berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap dan juga lakukan pendinginan setelah selesai berenang agar suhu tubuh dan detak jantung tidak menurun secara drastis dengan cara berenang perlahan-lahan selama 5 menit.

    B. Rumusan Masalah

    Apa pengertian renang?

    Bagaimana sejarah olahraga renang?

    Bagaimana dasar belajar olahraga renang?

    Apa saja macam-macam gaya dalam olahraga renang?

    Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam renang?

    Apa saja manfaat dalam olahraga renang?


    BAB II
    PEMBAHASAN


    A. Pengertian Renang

    Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.

    Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang olahraga renang di Indonesia.

    B. Sejarah Olahraga Renang

    Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di “gua perenang” yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul 27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang (Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst).

    Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Sebagian besar peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya Trudgen dalam perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952.

    C. Dasar Belajar Olahraga Renang

    1. Pengenalan air

    Pengenalan air sangat perlu bagi mereka yang baru pertama kali belajar renang. Tujuannya adalah untuk menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat-sifat air seperti basah, dingin, dan sebagainya. Latihan pengenalan air dapat dilakukan dalam bentuk permainan atau yang lain, misalnya:

    Berkejar-kejaran di kolam yang dangkal.

    Saling mencipratkan air ke muka teman.

    Memasukkan kepala dan badan ke dalam air.

    Menyelam melalui rintangan yang dibuat teman.


    2. Meluncur

    Setelah mengetahu sifat-sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan meluncur dan mengapung, caranya adalah:

    Berdiri dengan kedua tangan lurus, bungkukkan badan ke depan.

    Letakkan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap mengembang dan meluncur.

    3. Latihan pernafasan

    a. Teknik gerakan pernafasan

    1) Sikap permulaan

    a) Berdiri kuongkang di kolam dasar.

    b) Membungkukkan tubuh rata dengan air.

    c) Muka menghadap ke depan di antara kedua lengan yang diluruskan ke depan.

    2) Gerakan

    a) Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke kanan, sehingga mulut mengambil nafas.

    b) Gerakan tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala berada di belakang samping tubuh.

    b. Cara melakukan gerak dasar mengambil nafas

    1) Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tangan memegang dinding kolam.

    2) Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air, mata melihat ke depan sedikit.

    3) Permukaan air di dahi, buang nafas melalui hidung. Setelah itu, putarkan kepala ke samping kanan/kiri berporos leher. Sehingga mulut dan mulut di atas permukaan air.

    D. Macam-macam Gaya dalam Olahraga Renang

    1. Renang gaya bebas

    Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.

    Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam lomba renang kategori gaya bebas. Perenang dapat berenang dengan gaya apa saja, kecuali gaya dada, gaya punggung, atau gaya kupu-kupu. Walaupun sebenarnya masih ada teknik-teknik renang “gaya bebas” yang lain, gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam lomba renang gaya bebas, sehingga gaya krol identik dengan gaya bebas.

    2. Renang gaya dada

    Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.

    Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional (FINA), perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.

    3. Renang gaya punggung

    Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.

    Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.

    Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu yang dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu berlomba melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.

    Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah gaya bebas.

    4. Renang gaya kupu-kupu

    Gaya kupu-kupu adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.

    Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah gaya renang terbaru dalam pertandingan renang. Perenang gaya kupu-kupu pertama kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933.

    E. Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Olahraga Renang

    1. Hal-hal yang harus dilakukan sebelum berenang

    Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang-kekang otot pada saat berenang. Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara menggerak-gerakkan badan (senam kecil) atau dengan berlari-lari kecil.

    Mandi pada air pancuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat menyesuaikan dengan suhu air.

    Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk-bentuk latihan lainnya.

    2. Hal-hal yang harus dilakukan sesudah berenang

    Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di dalam kolam renang biasanya kotor.
    Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat-loncat atau dengan cara yang lain.
    Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas).

    F. Manfaat Olahraga Renang

    1. Meningkatkan kualitas jantung dan peredaran darah

    Jantung merupakan organ tubuh yang memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh, sedangkan darah tersebut mengangkut sari-sari makanan dan oksigen sehingga terjadi proses pembakaran serta menghasilkan energi yang diperlukan untuk bergerak.

    2. Meningkatkan kapasitas vital paru-paru

    Paru-paru berfungsi untuk mengambil oksigen yang sangat diperlukan dalam proses oksidasi (pembakaran). Renang akan melatih kerja paru-paru dan meningkatkan kemampuan paru-paru untuk mengambil oksigen yang banyak. Dengan terpenuhinya oksigen maka proses pembakaran dalam tubuh menjadi lancar sehingga energi yang diperlukan dapat terpenuhi

    3. Mempengaruhi otot menjadi berisi

    Ketika berenang akan terjadi gerakan otot yang dinamis dan oto akan bekerja terus menerus. Hal ini kan membuat serabut otot bertambah banyak dan bertambah kuat. Sehingga otot-otot tubuh akan kelihatan lebih berisi/padat.

    BAB III
    PENUTUP


    A. Kesimpulan

    Renang merupakan cabang dari salah satu olah raga air yang telah di perlombakan sejak tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Adapun bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari zaman batu telah ditemukan di “gua perenang” yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Berenang mempunyai beberapa macam gaya di antaranya yaitu gaya bebas, gaya punggung, gaya dada dan gaya kupu-kupu.

    Gaya berenang tersebut mempunyai ciri khas tersendiri dan teknik yang berbeda-beda untuk dapat mencapai kecepatan dalam berenang yang maksimal. Berenang dapat membugarkan tubuh dan untuk yang profesional dapat mencetak prestasi dari tingkat nasional maupun internasional.

    Namun sebaiknya dalam memulai dan sesudahnya agar tubuh tidak terjangkit efek buruk dari berenang seperti kejang-kejang. Adapun manfaat berenang itu sendiri adalah meningkatkan kualitas jantung dan peredaran darah, meningkatkan kapasitas vital paru-paru dan mempengaruhi otot menjadi berisi.



    B. Saran

    Berenang merupakan olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, jadi diharapkan untuk dapat mengikutinya secara terus menerus kecuali ada hal-hal yang menghalanginya seperti sakit. Diharapkan ada penjelasan tentang gaya berenang dan apa yang harus dilakukan sebelum dan sesudah berenang.

    DAFTAR PUSTAKA

    https://id.wikipedia.org/wiki/Renang_(olahraga)
    https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_gaya_renang
    https://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_bebas
    https://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_dada
    https://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_punggung
    https://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_kupu-kupu