Pengertian Nasionalisme Secara Umum
Pengertian Nasionalisme adalah semangat kebangsaan, perasaan kebangsaan, yaitu semangat cinta atau perasaan cinta terhadap bangsa dan tanah air melebihi apapun juga. Sedangkan Secara Umum Pengertian Nasionalisme adalah paham yang membuat dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara yang mempunyai tujuan atau impian bersama untuk kepentingan nasional.
Nasionalisme berasal dari bahasa Nation dalam bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman) serta Natie dalam bahasa Belanda yang berarti bangsa.
Berkembangnya Paham Nasionalis dalam bidang sosial ekonomi, politik, kebudayaan : Dalam bidang politik yang menyuarakan aspirasi masyarakat pribumi dalam penderitaan dan kesengsaraan. Dalam bidang sosial ekonomi yang menyuarakan semoga masyarakat hidup dengan sejahtera yang terlihat dari tugas yang menghapuskan eksploitasi ajaib terhadap SDA di indonesia. Bidang kebudayaan yang melaksanakan agresi dengan melindungi, memperbaiki, dan mengembalikan budaya indonesia dari budaya asing.
Demikianlah artikel sederhana seputar pengertian nasionalisme beserta point-pointnya. semoga sanggup bermanfaat. sekian dan terimakasih.
Bangsa ialah sekelompok insan yang membisu dalam suatu kawasan tertentu dan mempunyai hasrat kemauan untuk bersatu alasannya ialah adanya persamaan nasib, impian kepentingan dan tujuan. Dengan praktek Nasionalisme tampak sebagai gerakan yang memperjuangkan atau mempertahankan kemerdekaan/kebebasan, kemakmuran atau kepentingan-kepentingan lainnya dari sesuatu bangasa. Penganut Nasionalisme disebut dengan Nasionalis.
Kita sering juga mendengar/menjumpai istilah Negara Nasional yang dimaksudkannya ialah suatu negara yang kekuasaan pemerintahan mencakup dan diakui seluruh kawasan negara.
Pengertian Nasionalisme Menurut Definisi Para Ahli
Pengertian Nasionalisme berdasarkan definisi Ir. Soerkano ialah pilar kekuatan bangsa-bangsa yang terjajah untuk memperoleh kemerdekaan. Pengertian Nasionalisme berdasarkan definisi Anderson yang menyampaikan bahwa pengertian Nasionalisme ialah kekuatan dan kontinuitas dari sentimen nasional dengan mementingkan nation.
Pengertian Nasionalisme Menurut Definisi Para Ahli
Pengertian Nasionalisme berdasarkan definisi Ir. Soerkano ialah pilar kekuatan bangsa-bangsa yang terjajah untuk memperoleh kemerdekaan. Pengertian Nasionalisme berdasarkan definisi Anderson yang menyampaikan bahwa pengertian Nasionalisme ialah kekuatan dan kontinuitas dari sentimen nasional dengan mementingkan nation.
Pengertian Nasionalisme berdasarkan definisi Lothrop Stoddard yang memandang Nasionalisme sebagai gejala Pengertian Nasionalisme psikologis yang menyampaikan bahwa pengertian nasionalisme ialah suatu keadaan jiwa atau suatu kepercayaan yang dianut oleh sejumlah besar insan sehingga mereka membentuk suatu kebangsaan. Pengertian Nasionalisme berdasarkan definisi Joseph Ernest Rehan ialah kemauan untuk bersatu tanpa paksaan dalam semangat persamaan dan kewarganegaraan.
Pengertian Nasionalisme berdasarkan definisi H.Kohn yang menyampaikan bahwa pengertian nasionalisme ialah suatu prinsip politik yang beranggapan bahwa unit nasional dan politik seharusnya seimbang. Pengertian Nasionalisme Menurut Prof. Dr. M. Dimyani Hartono. SH adalah rasa kecintaan terhadap negaranya yang tidak sanggup dilepaskan dari rasa patriotisme.
Pengertian Nasionalisme berdasarkan Ernest Gellenervia, menyampaikan bahwa pengertian nasionalisme ialah keseimbangan antara rasa nasional terhadap bangsa dengan kekuatan berpolitik.
Faktor-Faktor Kemunculan Nasionalisme
Dimulai dari kala ke 19 dan kala ke 20 mulai muncul benih-benih Nasionalisme pada bangsa-bangsa di Asia Afrika khususnya di Indonesia. Kemunculan paham nasionalisme pada masyarakat indonesia dipengaruhi oleh banyak sekali faktor-faktor yang dibagi atas dua yaitu faktor dari dalam (internal) dan faktor dari luar (ekternal).
1. Faktor dari Luar (Eksternal)
Munculnya Paham-Paham Baru : Munculnya banyak sekali paham-paham gres menyerupai nasionalisme, komunisme, imperialisme yang salah satunya pernah dipakai organisasi-organisasi dalam pergerakan nasional di indonesia.
Kemenangan Jepang atas Rusia : Kemenangan dalam peperangan jepang melawan rusia membuat semangat bangsa-bangsa Asia Afrika terpacu dalam melawan bangsa ajaib di negerinya atau penjajah.
Perkembangan Nasionalisme di banyak sekali negara : Banyaknya pergerakan-pergerakan nasionalisme membuat paham nasionalisme semakin berkembang dan menyebar di banyak sekali bangsa-bangsa Asia Afrika.
2. Faktor dari Dalam (Internal)
Kenangan kejayaan masa lampau : Di masa lalu, bangsa Asia Afrika mengalami kejayaan sebelum masuknya paham imperialisme dan kolonialisme. Di indonesia sendiri pernah mengalami kejayaan pada masa kerajaan majapahit dan sriwijaya, yang dimana pada masa kerajaan majapahit yang kokoh di wilayah nusantara sedangkan sriwijaya tangguh dalam kemaritinannya.
Munculnya Golongan Cendekiawan : Perkembangan indonesia dari golongan-golongan cendekiawan atau pelajar yang menjadi penggagas dan pemimpin munculnya organisasi pergerakan nasional indonesia dalam melawan penjajah.
Perasaan yang sama dan sepenanggungan dari penderitaan dan kesengsaraan masa penjajahan : penderitaan dan kesengsaraan dari bentuk-bentuk penjajahan bangsa barat membuat banyak masyarakat mempunyai tekat dengan menentang imperialisme barat.
Faktor-Faktor Kemunculan Nasionalisme
Dimulai dari kala ke 19 dan kala ke 20 mulai muncul benih-benih Nasionalisme pada bangsa-bangsa di Asia Afrika khususnya di Indonesia. Kemunculan paham nasionalisme pada masyarakat indonesia dipengaruhi oleh banyak sekali faktor-faktor yang dibagi atas dua yaitu faktor dari dalam (internal) dan faktor dari luar (ekternal).
1. Faktor dari Luar (Eksternal)
Munculnya Paham-Paham Baru : Munculnya banyak sekali paham-paham gres menyerupai nasionalisme, komunisme, imperialisme yang salah satunya pernah dipakai organisasi-organisasi dalam pergerakan nasional di indonesia.
Kemenangan Jepang atas Rusia : Kemenangan dalam peperangan jepang melawan rusia membuat semangat bangsa-bangsa Asia Afrika terpacu dalam melawan bangsa ajaib di negerinya atau penjajah.
Perkembangan Nasionalisme di banyak sekali negara : Banyaknya pergerakan-pergerakan nasionalisme membuat paham nasionalisme semakin berkembang dan menyebar di banyak sekali bangsa-bangsa Asia Afrika.
2. Faktor dari Dalam (Internal)
Kenangan kejayaan masa lampau : Di masa lalu, bangsa Asia Afrika mengalami kejayaan sebelum masuknya paham imperialisme dan kolonialisme. Di indonesia sendiri pernah mengalami kejayaan pada masa kerajaan majapahit dan sriwijaya, yang dimana pada masa kerajaan majapahit yang kokoh di wilayah nusantara sedangkan sriwijaya tangguh dalam kemaritinannya.
Munculnya Golongan Cendekiawan : Perkembangan indonesia dari golongan-golongan cendekiawan atau pelajar yang menjadi penggagas dan pemimpin munculnya organisasi pergerakan nasional indonesia dalam melawan penjajah.
Perasaan yang sama dan sepenanggungan dari penderitaan dan kesengsaraan masa penjajahan : penderitaan dan kesengsaraan dari bentuk-bentuk penjajahan bangsa barat membuat banyak masyarakat mempunyai tekat dengan menentang imperialisme barat.
Berkembangnya Paham Nasionalis dalam bidang sosial ekonomi, politik, kebudayaan : Dalam bidang politik yang menyuarakan aspirasi masyarakat pribumi dalam penderitaan dan kesengsaraan. Dalam bidang sosial ekonomi yang menyuarakan semoga masyarakat hidup dengan sejahtera yang terlihat dari tugas yang menghapuskan eksploitasi ajaib terhadap SDA di indonesia. Bidang kebudayaan yang melaksanakan agresi dengan melindungi, memperbaiki, dan mengembalikan budaya indonesia dari budaya asing.
Demikianlah artikel sederhana seputar pengertian nasionalisme beserta point-pointnya. semoga sanggup bermanfaat. sekian dan terimakasih.
Asal-Usul Teori Evolusi Manusia
Teori evolusi membahas ihwal asal-usul makhluk insan beserta perkembangan fisik manusia. Tokoh yang mengemukakan teori evolusi ialah seorang naturalis yang berasal dari Inggris, yaitu Charles Robert Darwin (1809-1882). Menurut Darwin, aneka spesies makhluk hidup tidak diciptakan secara terpisah dan bermacam-macam melainkan berasal dari nenek moyang sama. Kemudian, muncul aneka macam jenis dan bermacam-macam makhluk hidup alasannya yakni proses pembiasaan mereka yang berbeda akhir kondisi alam yang berbeda.
Darwin mengemukakan gagasan yang menyatakan bahwa individu-individu yang menyesuaikan diri pada habitat mereka dengan cara terbaik, akan menurunkan sifat-sifat mereka kepada generasi berikutnya. Darwin menamakan proses ini sebagai evolusi melalui seleksi alam (survival of the fittest). Ia kemudian mempublikasikan pandangan ini dalam bukunya yang berjudul The Origin of Species, By Means of Natural Selection pada tahun 1859.
Meskipun demikian, tampak darwin sendiri memiliki beberapa keraguan dalam pengungakapan teori tersebut. Walau bagaimanapun, sepertinya pada ketika penyusunan teorinya, Darwin diilhami oleh para jago biologi evolusionis sebelumnya, terutama spesialis biologi Prancis, Lamarck. Menurut Lamarck, makhluk hidup mewariskan ciri-ciri yang mereka dapatkan selama hidupnya dari satu generasi ke generasi berikutnya sehingga terjadilah evolusi.
Darwin menyatakan bahwa semua jenis makhluk hiup kini ini termasuk juga manusia, berasal dari satu jenis makhluk bersel satu. Lambat laun mereka menjelma berjenis-jenis makhluk hidup. Binatang yang paling maju ialah sejenis monyet dengan mengalami proses struggle of life, sedikit demi sedikit mengalami perubahan. Perubahan tersebut pada akibatnya mencapai kesempurnaan sehingga mengarah pada wujud insan ibarat kini ini.
Darwin menyatakan bahwa semua jenis makhluk hiup kini ini termasuk juga manusia, berasal dari satu jenis makhluk bersel satu. Lambat laun mereka menjelma berjenis-jenis makhluk hidup. Binatang yang paling maju ialah sejenis monyet dengan mengalami proses struggle of life, sedikit demi sedikit mengalami perubahan. Perubahan tersebut pada akibatnya mencapai kesempurnaan sehingga mengarah pada wujud insan ibarat kini ini.
Teori evolusi yang dikembangkan oleh Darwin meskipun dalam beberapa hal mengalami perdebatan, tetapi masih tetap dipercaya oleh banyak orang. Para ilmuwan ataupun masyarakat awam memercayai bahwa sebelum insan mencapai bentuknya ibarat kini ini, insan telah mengalami proses evolusi yang sangat panjang. Dari bentuk yang sangat sederhana hingga pada bentuk kini ini yang merupakan bentuk insan modern.
Pada kurun waktu beberapa tahun makhluk ini tidak sanggup ditemukan sehingga kemudian dikenal konsep missing link. yang artinya terputusnya rantai yang sanggup menghubungkan antara makhluk awal dengan insan modern. Pada akhirnya, banyak yang mewaspadai teori yang dikemukakan oleh Darwin.
Untuk menunjukan teori Darwin, perlu ditemukan terlebih dahulu makhluk peralihan tadi. Missing link pada akibatnya sanggup dipecahkan oleh inovasi fosil yang ditemukan oleh Eugene Dubois didaerah Trinil, Jawa Timur pada tahun 1891. Fosil tengkorak insan yang kemudian diberi nama Pithecanthropus Erectus ini diklaim oleh Dubois sebagai makhluk peralihan dari monyet menuju manusia. Akan tetapi, sepertinya keyakinan Dubois ini pada akibatnya sanggup diruntuhkan dengan ditemukannya fosil lain. yaitu Meganthropus Paleojavanicus, yang diperkirakan usianya lebih bau tanah dibandingkan dengan Pithecantropus Erectus.
Dari pernyataan di atas menawarkan bagaimana keyakinan Dubois sanggup diruntuhkan sehabis ditemukannya bukti-bukti baru. Demikian juga dengan teori Darwin, terutama yang menyangkut asal muasal insan yang diyakininya berasal dari makhluk sejenis kera. Akhir-akhir ini banyak orang yang mulai mewaspadai kebenaran teori Darwin. Dengan demikian, kapankah dimulainya keberadaan insan modern ?. Bagaimana terjadinya ?. Ada dua teori yang bekerjasama dengan perkembangan insan modern (Homo Sapiens).
Pada kurun waktu beberapa tahun makhluk ini tidak sanggup ditemukan sehingga kemudian dikenal konsep missing link. yang artinya terputusnya rantai yang sanggup menghubungkan antara makhluk awal dengan insan modern. Pada akhirnya, banyak yang mewaspadai teori yang dikemukakan oleh Darwin.
Untuk menunjukan teori Darwin, perlu ditemukan terlebih dahulu makhluk peralihan tadi. Missing link pada akibatnya sanggup dipecahkan oleh inovasi fosil yang ditemukan oleh Eugene Dubois didaerah Trinil, Jawa Timur pada tahun 1891. Fosil tengkorak insan yang kemudian diberi nama Pithecanthropus Erectus ini diklaim oleh Dubois sebagai makhluk peralihan dari monyet menuju manusia. Akan tetapi, sepertinya keyakinan Dubois ini pada akibatnya sanggup diruntuhkan dengan ditemukannya fosil lain. yaitu Meganthropus Paleojavanicus, yang diperkirakan usianya lebih bau tanah dibandingkan dengan Pithecantropus Erectus.
Dari pernyataan di atas menawarkan bagaimana keyakinan Dubois sanggup diruntuhkan sehabis ditemukannya bukti-bukti baru. Demikian juga dengan teori Darwin, terutama yang menyangkut asal muasal insan yang diyakininya berasal dari makhluk sejenis kera. Akhir-akhir ini banyak orang yang mulai mewaspadai kebenaran teori Darwin. Dengan demikian, kapankah dimulainya keberadaan insan modern ?. Bagaimana terjadinya ?. Ada dua teori yang bekerjasama dengan perkembangan insan modern (Homo Sapiens).
Teori pertama dikenal dengan nama "evolusi-multiregional". Teori ini memandang asal-usul insan modern sebagai suatu fenomena yang meliputi seluruh dunia. Pada prinsipnya, insan moderna berasal dari kerabat yang sama, yaitu jenis the Java man (Homo Erectus). Mereka menyebar secara bersamaan ke seluruh dunia dan gres kemudian di tempatnya yang gres mereka melaksanakan proses evolusi sehingga mencapai insan modern.
Teori kedua yang bertentangan dengan teori pertama dikenal dengan teori out of Africa. Teori tersebut menurut hipotesis bahwa insan modern berasal dari suatu daerah, yaitu dari Afrika. Manusia awal yang hidup di Afrika lambat laun mengalami proses evolusi sehingga mencapai bentuk insan modern (Homo Sapiens). Kelompok-kelompok Homo Sapiens modern ini kemudian berimigrasi dari Afrika menuju serpihan bumi lainnya. Kedatangan insan modern ini lambat laun pada akibatnya menggantikan populasi insan pramodern yang ada. Teori ini dinamakan dengan teori out of africa alasannya yakni Afrika Sub-Sahara telah diketahui sebagai tempat pertama.
Sekian artikel tentang Asal-Usul Teori Evolusi Manusia semoga bermanfat (Sumber : Sejarah, Hal 39-40, Penulis : Rini Marikaningsih-R. Sumaryanto, Penerbit : Global)
Teori kedua yang bertentangan dengan teori pertama dikenal dengan teori out of Africa. Teori tersebut menurut hipotesis bahwa insan modern berasal dari suatu daerah, yaitu dari Afrika. Manusia awal yang hidup di Afrika lambat laun mengalami proses evolusi sehingga mencapai bentuk insan modern (Homo Sapiens). Kelompok-kelompok Homo Sapiens modern ini kemudian berimigrasi dari Afrika menuju serpihan bumi lainnya. Kedatangan insan modern ini lambat laun pada akibatnya menggantikan populasi insan pramodern yang ada. Teori ini dinamakan dengan teori out of africa alasannya yakni Afrika Sub-Sahara telah diketahui sebagai tempat pertama.
Sekian artikel tentang Asal-Usul Teori Evolusi Manusia semoga bermanfat (Sumber : Sejarah, Hal 39-40, Penulis : Rini Marikaningsih-R. Sumaryanto, Penerbit : Global)
Pengertian Animisme Dan Dinamisme Secara Umum Adalah
Pengertian Animisme Secara umum dan Pengertian Animisme berdasarkan definisi para andal menyampaikan bahwa Pengertian Animisme yaitu iktikad bahwa roh (jiwa) itu tidak hanya berada pada makhluk hidup, tetapi juga pada benda-benda tertentu. Roh-roh itu sanggup berbuat baik, tetapi juga sanggup berbuat jahat. Manusia perlu memujanya sambil memberi sesajen biar roh itu tidak berbuat jahat. Apabila insan mari maka rohnya meninggalkan tubuh untuk selama-lamanya. Roh yang meinggalkan tubuh insan untuk selamanya itu disebut arwah. Menurut kepercayaan, arwah tersebut hidup terus di negeri arwah serupa dengan hidup manusia.
Animisme berasal dari bahasa latin yaitu anima yang berarti Roh, iktikad animisme yaitu suatu iktikad bahwa segala sesuatu yang ada dibumi baik itu hidup ataupun mati mempunyai roh. Kepercayaan animisme mempercayai bahwa setiap benda di Bumi ini (seperti daerah tertentu, gunung, laut, sungai, gua, pohon dan watu besar) mempunyai jiwa yang harus dihormati biar tidak mengganggu manusia, Tetapi malah membantu kehidupan mereka.
Menghormati dengan cara melaksanakan pemujaan dan menunjukkan sesaji biasa di lakukan oleh penganut animisme. Bagian dari iktikad ini yaitu adanya roh-roh orang yang telah meninggal, iktikad ini mempercayai kalau roh orang yang telah meninggal sanggup masuk ke tubuh hewan.
Mereka dianggap pula dapat berdiam di dalam kubur sehingga mereka ditakuti. Oleh masyarakat ketika itu, arwah orang-orang terkemuka menyerupai kepala suku dan nenek moyang dianggap suci. Oleh sebab itu, orang-orang terkemuka itu dihormati. Dengan demikian, timbullah iktikad yang memuja arwah dari nenek moyang yang disebut animisme. Karena arwah itu tinggal di dunia arwah (kahyangan) yang letaknya di atas gunung maka tempat pemujaan arwah pada zaman Megalithikum juga dibangun di atas gunung atau bukit. Budaya ini terus berlanjut sampai masa Hindu-Buddha dan Islam.
Pengertian Dinamisme
Dinamisme berasal dari bahasa yunani dunamos yang mempunyai arti kekuatan atau daya, Kepercayaan dinamisme yaitu iktikad yang menyakini bahwa semua benda-benda yang ada di dunia ini baik hidup atau mati mempunyai daya dan kekuatan ghaib. Benda-benda tersebut dipercaya sanggup memberi efek baik dan efek jelek bagi manusia.
Benda-benda yang dianggap mempunyai kekuatan misalnya : Benda pusaka, tombak, keris, gamelan dan lambang kerajaan.
Animisme dan Dinamisme merupakan iktikad yang sudah ada semenjak zaman insan purba Dan mempunyai akar budaya yang berpengaruh di indonesia, sampai ketika ini masih ada masyarakat yang mempercayai iktikad ini. Semoga pembahasan perihal pengertian animisme dan dinamisme ini bermanfaat bagi pembaca semua.
Sekian artikel singkat tentang Pengertian Animisme secara umum, semoga bermanfaat dan terima kasih
Pengertian Umum Pramuka Serta Sejarah Pramuka Di Indonesia Dan Dunia
Sebelum mengetahui Sejarah Sejarah Pramuka di Indonesia dan dunia ada baiknya mengetahui pengertian pramuka. Secara umum Pengertian Pramuka yaitu kependekan para muda karana yang berarti orang-orang berjiwa muda dan suka berkarya. Kata berjiwa muda merupaka ukuran dari semangat untuk maju. Kepramukaan yaitu nama acara yang terdapat dalam pramuka contohnya kegiatna menarik dan berpendidikan. Sedangkan Pengertian Gerakan Pramuka yaitu wadah atau organisasi tempa dimana pramuka berkumpul dan menuntaskan duduk kasus secara bersama, tingkatan organisasi ibarat gerakan pramuka kwartir daerah, gugus depan dan lain-lainnya.
Dalam dunia internasional, Pramuka disebut dengan "kepanduan" (Boy Scout). Gerakan Pramuka mempunyai Kode Kehormatan Pramuka, yang terdapat dalam Anggaran Dasar Pramuka yang terdiri dari akad yang disebut Satya dan ketentuan moral yang disebut dengan Darma Kode Kehormatan Pramuka yang diubahsuaikan berdasarkan dari golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmani yaitu..
Kode Kehormatan Pramuka Siaga terdiri dari Dwisatya dan Dwidarma
Kode Kehormatan Pramuka Penggalang terdiri dari Trisatya Pramuka Penggalang dan Dasadarma
Kode Kehormatan Pramuka Penegak dan Pendega yang terdiri dari Trisatya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dan Dasadarma.
Kode Kehormatan Pramuka Dewasa terdiri dari Trsatya Anggota Dewasa dan Dasadarma
Sejarah Pramuka Indonesia
Sedangkan di Indonesia, Sejarah Pramuka lahir di tahun 1961 berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961 mengenai Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka yang dipertegas lagi dengan Keputusan Presiden RI No. 238 Tahun 1961. Secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada umum di tanggal 14 Agustus 1961 disaat Presiden RI memperlihatkan anugrah Panji Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden RI No. 448 Tahun 1961. Sejak ketika itu, tanggal Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka Indonesia diperingati setiap tahunnya pada tanggal 14 Agustus.
Sejarah Pramuka Dunia
Sejarah pramuka dunia pertama kali dipelopori oleh Lord Baden Powel atau dengan nama lengkapnya Robert Sthepenson Smyth Baden Powel of Giwell, seorang warga negara Inggris yang pernah menjadi tentara. Sejak kecil Baden Powel dikenal sebagai anak yang menyayangi acara luar ruangan (outdor). Baden Powell selalu bermain di hutan kecil yang berada di samping sekolahnya. Kemah pertama yang dilakukan oleh Lord Baden Powel yang dipimpinnya terjadi di tanggal 1 Agustus 1907 yang bertempat di Brwonsea Island, Inggris. Sehingga pada tanggal 1 Agustus ditetapkan sebagai hari peringatan Hari Kepanduan Dunia.
Demikianlah artikel mengenai Pengertian umum Pramuka beserta Sejarah Pramuka Dunia dan Indonesia. Semoga teman sekalian sanggup mendapatkan manfaat dari pengertian pramuka dan sejarah pramuka dunia dan sejarah pramuka di indonesia. Sekian dan terima kasih.
Referensi
Anggaran Dasar Gerakan Pramuka (Hasil Munaslub 2012 ed.). Kwartir Nasional, Jakarta.
Sumber Sejarah Masuknya Islam Di Indonesia
Sumber-Sumber sejarah perihal proses masuknya agama islam ke Indonesia sehingga kita lebih yakin bahwa islam masuk atau tiba di indonesia memang benar adanya, Islam dibawa oleh pedagang dan lainnya yang menurut perihal teori penyebaran islam di nusantara dan pendapat para ahli yang memperkuat masuknya islam di indonesia, sangat terang bahwa islam masuk di indonesia ini dan jikalau ingin bukti terkait sumber sejarah masuknya islam di indonesia sanggup juga dilihat atau diketahui dari pesan-pesan yang tertulis di kerikil nisan dan catatan sejarah dari para penyair, yang sanggup dilihat dibawah ini..
a. Batu Nisan dan Makam
Sumber-sumber sejarah berupa kerikil nisan dan makam yang menunjukkan proses masuknya agama Islam ke Indonesia yaitu sebagai berikut.
Batu nisan makam Fatimah binti Maimun di Leran, Gresik, Jawa Timur yang berangka tahun 1082 M atau 475 H.
Batu nisan makam Sultan Malik Al Shaleh dari Samudra Pasai yang berangka tahun 1297 M atau 696 H.
Batu nisan makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik, Jawa Timur yang berangka tahun 1419 M atau 822 H.
Dua kerikil nisam makam berangka tahun 1380 M (781 H) dan 1389 M (789 H) di Munje Tujoh, Aceh Utara.
b. Catatan Sejarah
Sumber-sumber sejarah berupa catatan sejarah dari para musafir yang menunjukkan proses masuknya agama Islam ke Indonesia yaitu sebagai berikut.
Catatan dari Dinasti Tang (Cina) yang memberitakan bahwa pada kala ke-7 telah ada permukiman pedagang Arab di Baros, pantai barat Sumatra
Catatan Marco Polo yang memberitakan adanya masyrakat muslim di Perlak pada simpulan kala ke-13. Marco Polo menceritakan bahwa pada kala ke-11, Islam telah berkembang di Sumatra bab Utara. Ia juga menceritakan bahwa Islam telah berkembang sangat pesat di Jawa.
Catatan Ma Huan (musafir Cina) yang memberitakan bahwa pada awal kala ke-15 sebagian masyarakat pesisir pantai utara jawa telah memeluk Islam. Ma Huan yaitu seorang penulis yang hidup pada masa pemerintahan Laksamana Cheng Ho.
Catatan Tome Pires (musafir Portugis) berjudul Suma Oriental yang memberitakan perihal penyebaran agama islam di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Kepulauan Maluku sekiatar kala ke-16.
Cerita Ibnu Battuatah yang menceritakan bahwa Sultan Samudra Pasai sangat baik terhadap ulama dan rakyatnya. Di samping itu, Ibnu Battutah menceritakan bahwa Samudra Pasai merupakan kesultanan dagang yang sangat maju. Di sana, Ibnu Battutah bertemu dengan para pedagang dari India, Cina, dan Jawa.
Sekian artikel tentang Sumber Sejarah Masuknya Islam di Indonesia biar bermanfat
Teknik Pembuatan Alat-Alat Perunggu
Teknik Pembuatan Alat-Alat Perunggu, terbagi dua macam atau jenis teknik menyerupai teknik cetakan lilin (A Cire Perdue) dan Teknik Cetakan Setangkup (Brivalve), dari dua teknik atau cara tersebut dalam proses pembuatan alat-alat perunggu berbeda satu sama lain. Teknik pembuatan alat-alat perunggu terdapat pada zaman perunggu dimana zaman tersebut terdapat aneka macam macam peninggalan berupa alat-alat dari perunggu, artinya pada zaman perunggu telah mengenal tembaga yang bertujuan untuk menghasilkan perunggu, perunggu merupakan adonan antara tembaga dan timah. Untuk mengetahui teknik dalam pembuatan alat-alat perunggu, sanggup dilihat dibawah ini.
Teknik-Teknik Pembuatan Alat-Alat Perunggu
1. Teknik Cetakan Setangkup (Bivalve)
Teknik setangkup (bivalve) memakai dua cetakan yang sanggup ditangkupkan (dirapatkan). Cetakan tersebut diberi lubang pada bab atasnya. Dari lubang itu dituangkan logam cair. Bila perunggu sudah hambar maka cetakan dibuka. Bila menciptakan benda berongga maka digunakan tanah liat sebagai pada dasarnya yang akan membentuk rongga sesudah tanah liat itu dibuang. Cetakan ini sanggup digunakan berkali-kali. Teknik cetakan setangkup biasanya untuk benda-benda yang pejal atau tidak berongga.
2. Teknik Cetakan Lilin (A Cire Perdue)
Teknik a Cire Perdue ialah teknik mengolah logam dengan menciptakan model benda dari lilin. Lilin ini lalu dibungkus dengan tanah liat yang di atasnya diberi lubang. Tanah liat yang diberi lilin ini lalu dibakar sehingga lilin akan mencair dan keluar dari lobang yang telah dibuat. Bentuk rongga itu sama dengan bentuk lilin yang dibuat. Jadilah tanah yang berongga itu menjadi cetakan yang ke dalam di masukkan logam yang sudah mencair. Setelah hambar dan kental, tanah liat pembungkus itu dihancurkan dan diperoleh benda yang dikehendaki dari logam tersebut sesuai dengan cetakakannya. Cetakan demikian hanya sanggup digunakan sekali dan hanya untuk benda-benda kecil, menyerupai arca kecil, dan nekara.
Sekian artikel tentang Teknik Pembuatan Alat-Alat Perunggu biar bermanfaat