Cara Menentukan Simpulan Paragraf Beserta Contoh Soal


Beberapa Soal tentang bagaimana cara untuk menentukan simpulan paragraf sering muncul dalam soal ujian mata pelajaran bahasa Indonesia. Simpulan adalah hasil akhir dari suatu pembahasan masalah di dalam satu paragraf.

Cara Menentukan Simpulan Paragraf

Ada beberapa cara yang mudah untuk menyimpulkan paragraf, yaitu :

1. Langsung mengambil kalimat simpulan yang ada di dalam paragraf.

Kalimat simpulan bisa ditandai dengan kata " jadi ", seperti kata dengan demikian, oleh sebab itu, oleh karena itu, maka dari itu, dan lain-lain.

Contoh:

Salah satu jenis cokelat yang trend saat ini adalah compound chocolate. Cokelat ini memiliki rasa manis dan harganya juga sangat murah. Selain itu, proses pembuatannya juga egienis. Jadi, tak heran jika compound chocolate termasuk cokelat yang sering dan banyak dikonsumsi.

Perhatikan kalimat terakhir paragraf di atas. Kalimat tersebut diawali dengan kata “jadi” yang merupakan kata kunci dalam menentukan simpulan paragraf.
Simpulan paragraf di atas adalah Compound chocolate termasuk cokelat yang sering dan banyak dikonsumsi.


2. Menggabungkan antara 3 kalimat yaitu kalimat utama dan kalimat simpulan yang biasanya berada di akhir paragraf


Contoh:
Acara tahun baru dirayakan dengan sangat meriah. Acara tahun baru biasanya diselenggarakan di lapangan terbuka dengan menggelar konser dan menyalakan ratusan kembang api. Banyak orang-orang yang langsung datang ke lapangan untuk melihat kembang api tuk merayakan tahun baru bersama. Namun, kemeriahan tahun baru tersebut tidak diimbangi dengan kesadaran para pengunjung untuk menjaga kebersihan lapangan. Akibatnya banyak sampah yang tertinggal setelah perayaan tahun baru tersebut.

Kalimat utama paragraf yang berada di atas terletak di kalimat pertama, seperti “Acara tahun baru selalu dirayakan dengan sangat meriah”. Sementara itu, kalimat simpulan yang berada di akhir paragraf, seperti “Akibatnya banyak sampah yang tertinggal setelah perayaan tahun baru ”. Kalimat simpulan dapat dibentuk dari penggabungan dua kalimat tersebut.

Simpulan Paragraf di atas adalah Kemeriahan acara tahun baru mengakibatkan lingkungan kotor karena banyak sampah yang tertinggal.


3. Mencari hubungan antara sebab-akibat /akibat-sebab di dalam sebuah paragraf


Contoh: 

Penggunaan plastik yang semakin meningkat telah menjadi masalah lingkungan yang belum kunjung selesai. Plastik adalah bahan anorganik yang tidak ramah lingkungan. Hal ini disebabkan sifat plastik yang tidak mudah hancur dan terurai oleh tanah. Butuh waktu beratus-ratus tahun hingga plastik terurai dalam tanah.


Akibat: Penggunaan plastik yang semakin marak menjadi masalah lingkungan
Sebab: plastik sulit diuraikan oleh tanah.

Kalimat simpulan: Penggunaan plastik yang semakin marak menjadi masalah lingkungan karena limbah plastik sulit diuraikan oleh tanah.


4. Jawaban dari ide pokok

Contoh:

Pencemaran akan semakin berbahaya jika sudah ada di dalam tubuh kita, seperti di dalam darah atau rambut. Jika terus menerus terkumpul di tubuh, maka proses pertumbuhan dan perkembangan kita akan terganggu. Selain itu, pembentukan tulang, perkembangan otak, dan saraf pun akan mengalami gangguan.

Ide pokok paragraf di atas adalah “Dampak pencemaran yang masuk ke dalam tubuh. Nah, dari ide pokok tersebut, bisa dibuat pertanyaan: Apa dampak pencemaran yang masuk ke dalam tubuh?
Jadi, kita dapat memperoleh kalimat simpulan dengan menjawab soal di atas, yakni Dampak pencemaran yang masuk ke dalam tubuh adalah terganggunya pertumbuhan, perkembangan, pembentukan tulang, perkembangan otak, dan saraf.


10 Contoh Soal Menentukan Simpulan Paragraf


1. Bacalah dan tentukan simpulan paragraf berikut!

ASI atau air susu ibu adalah sumber makanan utama bagi bayi. ASI mengandung banyak nutrisi penting bagi bayi. ASI mengandung asam amino yang diperlukan untuk proses tumbuh kembang otak bayi. Selain itu, ASI mengandung zat untuk kekebalan tubuh bayi.

Simpulan paragraf di atas adalah ... .
a. ASI adalah sumber makanan utama bagi bayi
b. ASI adalah sumber makanan utama bayi karena mengandung berbagai nutrisi yang penting untuk bayi
c. ASI mengandung zat untuk kekebalan bayi
d. Asam amino diperlukan untuk proses tumbuh kembang otak bayi


2. Bacalah dan tentukan simpulan paragraf berikut!

Meski terlihat mungil dan berukuran kecil, tetapi menanam bonsai cukup sulit. Teknik menanam bonsai sama sekali tidak bisa disepelekan. Sebab, seorang penanam bonsai harus menguasai berbagai teknik perawatan.


Simpulan paragraf di atas adalah ... .
a. Teknik menanam bonsai sama sekali tidak bisa disepelekan.
b. Bonsai bentuknya mungil dan berukuran kecil
c. Cara menguasai teknik perawatan bonsai cukup sulit
d. Menanam bonsai cukup sulit karena harus menguasai berbagai teknik perawatan


3. Bacalah dan tentukan simpulan paragraf berikut!

Kadang kita mungkin harus mengonsumsi minuman manis setiap hari. Tapi, hal itu tidak baik bagi tubuh. Untuk mengatasi keinginan itu, kamu bisa menggantinya dengan buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka atau melon.

Simpulan paragraf di atas adalah ... .
a. Minuman manis dapat diganti dengan mengonsumsi buah yang berair banyak
b. Minum minuman manis tidak baik bagi tubuh
c. Semangka dan melon adalah buah yang mengandung banyak air
d. Kita mungkin harus mengonsumsi minuman manis setiap hari


4. Bacalah dan tentukan simpulan paragraf berikut!

Walaupun dianggap sebagai gulma, eceng gondok juga mempunyai manfaat. Eceng gondok dapat dijadikan peluang usaha sebagai bahan dasar kerajinan tangan. Bagian tumbuhan eceng gondok yang sudah dikeringkan ternyata bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan tas, kopor, sandal, keranjang, tatakan gelas, tikar, dan sebagainya. Akhir-akhir ini eceng gondok juga banyak dimanfaatkan untuk mendukung industri mebel, yakni sebagai pengganti rotan yang harganya semakin melangit.

Simpulan paragraf di atas adalah ....
a. Eceng gondok dimanfaatkan untuk bahan kerajinan tangan dan industri mebel
b. Eceng gondok dapat dijadikan bahan kerajinan yang berkualitas tinggi
c. Eceng gondok sebagai pengganti rotan yang harganya semakin melangit.
d. Eceng gondok dibuat tas, kopor, sandal, keranjang, tatakan gelas, dan tikar


5. Bacalah dan tentukan simpulan paragraf berikut!

Permainan sepakbola menuntut kemampuan teknik dasar yang baik. Teknik dasar ini merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki pemain agar dapat mengembangkan kemampuan dan keahliannya lebih lanjut. Penguasaan teknik dasar yang baik akan memberikan suguhan permainan sepak bola yang menarik.

Simpulan paragraf di atas adalah ....
a. Teknik dasar dalam permainan sepakbola
b. Permainan sepakbola menuntuk kemampuan teknik dasar yang baik supaya menyuguhkan permainan yang menarik
c. Teknik dasar harus dimiliki pemain agar mampu mengembangkan kemampuan dan keahliannya
d. Permainan sepakbola harus disuguhkan secara menarik
6. Bacalah dan tentukan simpulan paragraf berikut!


6. Bacalah dan tentukan simpulan paragraf berikut!

Betakaroten atau vitamin A merupakan zat gizi penting yang diperlukan mata. Zat ini memang tidak dapat menyembuhkan kebutaan, tetapi dapat memperbaiki kondisi mata akibat kekurangan vitamin A. Sifatnya yang antioksidan dapat mencegah penyakit katarak yang kerap menimpa para lansia. Untuk itu, anak-anak perlu mengonsumsi betakaroten sejak dini.

Simpulan paragraf di atas adalah ... .
a. Betakaroten sangat penting untuk mata sehingga anak-anak perlu mengonsumsinya.
b. Betakaroten disebut juga vitamin A
c. Betakaroten tidak dapat menyembuhkan kebutaan
d. Betakaroten dapat mencegah penyakit katarak karena bersifat antioksidan


7. Bacalah dan tentukan simpulan paragraf berikut!

Minggu lalu, saya berekreasi ke Taman Tirta. Suasananya sangat menyenangkan. Sayangnya, ada hal yang membuat kami tidak nyaman. Sampah-sampah berserakan di kawasan Taman Tirta. Ternyata, fasilitas tempat sampah sangat minim sehingga tidak cukup untuk menampung sampah para pengunjung.

Simpulan paragraf di atas adalah ... .
a. Suasana Taman Tirta sangat menyenangkan
b. Sampah-sampah berserakan di Taman Tirta karena minimnya tempat sampah
c. Taman Tirta adalah tempat rekreasi yang sangat menyenangkan walaupun banyak sampah
d. Tempat sampah di Taman Tirta sangat sedikit sehingga membuat tidak nyaman


8. Bacalah dan tentukan simpulan paragraf berikut!

Leptospirosis adalah penyakit akibat bakteri Leptospira sp. Bakteri ini dapat ditularkan dari hewan pada manusia atau sebaliknya. Apabila tikus terinfeksi, tinja atau kencingnya dapat menularkan virus pada manusia. Penyakit ini juga disebut penyakit weil, demam sawah, demam pemotong tebu, demam lumpur, dan lain-lain. Oleh karena itu, kita harus menjaga kebersihan lingkungan

Simpulan paragraf di atas adalah ... .

a. Leptospirosis juga disebut penyakit weil, demam sawah, demam pemotong tebu, demam lumpur, dan lain-lain.
b. Leptospirosis dapat ditularkan dari hewan pada manusia atau sebaliknya.
c. Leptospirosis adalah penyakit akibat bakteri Leptospira sp.
d. Kita harus menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit leptospirosis.


9. Bacalah dan tentukan simpulan paragraf berikut!

Kantong plastik juga membahayakan penyu. Di dalam air, kantong plastik yang transparan akan terlihat menyerupai ubur-ubur. Sementara itu, ubur-ubur adalah makanan kesukaan penyu. Penyu akan mengira plastik itu adalah ubur-ubur. Jika penyu memakan plastik itu, penyu akan mati.

Simpulan paragraf di atas adalah ... .
a. Bahaya kantong plastik bagi penyu
b. Plastik transparan di laut membahayakan penyu karena bisa dikira makanannya
c. Penyu sangat suka makan ubur-ubur
d. Penyu suka makan kantong plastik yang transparan di laut


10. Bacalah dan tentukan simpulan paragraf berikut!

Pembangunan dan aktivitas manusia juga turut mengancam keberadaan penyu. Penyu bertelur di pinggir pantai. Di sisi lain, aktivitas manusia di pantai terus meningkat. Penyu jadi bingung mencari tempat untuk bertelur. Lama kelamaan, tempat tinggal penyu akan hilang.

Simpulan paragraf di atas adalah ... .
a. Pembangunan dan aktivitas manusia berpengaruh terhadap perilaku penyu
b. Pembangunan dan aktivitas manusia terus meningkat
c. Pembangunan dan aktivitas manusia yang terus meningkat bisa menghilangkan tempat tinggal penyu.
d. Penyu bertelur di pinggir pantai

Kunci Jawaban Soal Menentukan Simpulan Paragraf

1. B
2. D
3. A
4. A
5. B
6. A
7. B
8. D
9. B
10. C
Read More

Contoh Paragraf Campuran


Setelah memahami paragraf deduktif, ineratif, dan induktif, kini saatnya belajar paragraf campuran. Paragraf campuran adalah paragraf yang kalimat utamanya diletakkan di dua bagian. Contoh yang sering ditemukan adalah diletakkan di bagian awal dan akhir paragraf. Dua kalimat utama yang digunakan sebenarnya sama, tetapi disajikan dengan kata-kata yang berbeda untuk penekanan inti masalah.

Contoh Paragraf Campuran

Berikut sepuluh contoh paragraf campuran dengan berbagai tema.

1. Paragraf campuran tema pendidikan

Pendidikan yang paling utama bagi anak adalah pendidikan karakter. Dengan pendidikan karakter yang baik, si anak akan mempunyai pondasi karakter dan mental yang kuat. Orang tua dan guru pun bisa bekerja sama untuk membentuk karakter anak. Jika berhasil, orang tua dan guru akan lebih mudah dalam mentransfer ilmu maupun nasihatnya kepada anak. Jadi, pendidikan karakter harus diutamakan dalam pendidikan.

2. Paragraf campuran tema kesehatan

Apabila kita jarang mengonsumsi sayuran hijau bisa berakibat tidak baik bagi kesehatan. Pertama, kita rentan terkena penyakit. Kita bisa menderita anemia atau kekurangan darah. Karena kurangnya serat, kita juga mudah mengalami sembelit. Ternyata, jarang mengonsumsi sayuran hijau bisa berbahaya bagi tubuh kita.

3. Paragraf campuran tema kesehatan

Sebelum dikonsumsi, sayuran hijau sebaiknya dimasak terlebih dahulu secara benar. Sayuran yang akan dimasak sebaiknya dicuci dan dipotong-potong menurut selera. Sayuran tersebut jangan dimasak terlalu lama. Jika dimasak terlalu lama, kandungan zat gizinya akan berkurang. Oleh sebab itu, masaklah sayuran hijau secara benar sebelum dikonsumsi.

4. Paragraf campuran tema kesehatan

Penyakit influenza mudah menular. Menurut penelitian, penyebaran virus flu sangat terkait dengan level kelembapan udara. Di negara beriklim sedang seperti Amerika Utara dan Eropa, wabah flu biasanya terjadi di musim dingin. Sementara itu, di negara tropis influenza menyebar di musim penghujan. Kita harus hati-hati dengan penyakit influenza yang ternyata mudah menular.

5. Paragraf campuran tema kesehatan

Gondongan termasuk penyakit yang dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan. Penyakit ini disebabkan oleh virus sehingga tidak membutuhkan antibiotik dalam pengobatannya. Penderita hanya memerlukan istirahat cukup dan nutrisi yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jika perlu, boleh diberikan obat penurun panas dan antinyeri. Penderita sebaiknya menghindari makanan asam agar tidak bertambah nyerinya. Selain itu, diberikan makanan lunak untuk memudahkan pengunyahan. Jadi, gondongan sebenarnya tidak perlu diobati karena bisa sembuh sendiri.

6. Paragraf campuran tema lingkungan

Hutan memiliki manfaat yang luar biasa bagi kita. Di hutan tumbuh bermacam-macam tumbuhan yang dapat mencegah bajir, erosi dan tanah longsor. Hewan-hewan juga dapat hidup bebas di hutan, kita juga dapat memanfaatkan hutan sebagai tempat wisata. Hutan memang seharusnya dijaga karena bermanfaat bagi kehidupan kita.

7. Paragraf campuran tema lingkungan

Eceng gondok dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. Eceng gondok dengan mudah menyebar melalui saluran air. Bagi masyarakat di sekitar pinggiran sungai, eceng gondok adalah tanaman parasit yang hanya mengotori sungai. Eceng gondok dapat menyebabkan sungai menjadi tersumbat atau meluap karena ditumbuhi eceng gondok terlalu banyak. Masyarakat di sekitar pinggiran danau juga menganggap eceng gondok adalah tanaman pengganggu yang menghalangi aktivitas mereka di danau. Tak salah jika eceng gondok dicap sebagai tanaman perusak lingkungan perairan.


8. Paragraf campuran tema lingkungan

Walaupun dianggap sebagai gulma, eceng gondok juga mempunyai manfaat. Eceng gondok dapat dijadikan peluang usaha sebagai bahan dasar kerajinan tangan. Bagian tumbuhan eceng gondok yang sudah dikeringkan ternyata bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan tas, kopor, sandal, keranjang, tatakan gelas, tikar, dan sebagainya. Akhir-akhir ini eceng gondok juga banyak dimanfaatkan untuk mendukung industri mebel, yakni sebagai pengganti rotan yang harganya semakin melangit. Wah, di balik sisi negatifnya, ternyata manfaat eceng gondok cukup banyak!

9. Paragraf campuran tema kesehatan

Manfaat jeruk nipis sangatlah banyak. Jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat batuk alami. Jeruk nipis dapat dibuah minuman yang menyegarkan. Jeruk nipis juga dapat digunakan sebagai bumbu dapur. Ternyata, banyak sekali manfaat jeruk nipis bagi kita.


10. Paragraf campuran tema olahraga

Permainan sepakbola menuntut kemampuan teknik dasar yang baik. Teknik dasar ini merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki pemain agar dapat mengembangkan kemampuan dan keahliannya lebih lanjut. Penguasaan teknik dasar yang baik akan memberikan suguhan permainan sepak bola yang menarik. Jadi, teknik dasar yang baik perlu diterapkan dalam permainan sepakbola.
Itulah sepuluh contoh paragraf campuran. Paragraf-paragraf tersebut bisa menjadi referensi bagi Sobat Dapur Imajinasi dalam mempelajari jenis paragraf, terutama paragraf campuran.
Read More

kesalahan penggunaan tanda baca


10 Soal Menunjukkan Kesalahan Penggunaan Tanda Baca

Menunjukkan kesalahan penggunaan tanda baca adalah salah satu kisi-kisi materi yang akan dimunculkan dalam USBN 2019. Pada dasarnya tanda baca adalah salah satu dari ejaan dalam bahasa Indonesia. Hanya saja, dalam kisi-kisi USBN kali ini menunjukkan kesalahan tanda baca tidak dimasukkan ke dalam kisi-kisi menunjukkan kesalahan ejaan. Materi ini berdiri sendiri sehingga justru memudahkan dalam mempelajarinya karena sudah pasti tentang kesalahan tanda baca.

Tanda baca dalam bahasa Indonesia ada beberapa jenis, mulai dari tanda titik, koma, titik dua, garis miring, petik, dan lain-lain. Semua tanda baca tersebut dapat dipelajari di Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Berikut kami bagikan 10 soal menunjukkan kesalahan penggunaan tanda baca.


1. Wah! kau memang hebat, Ndra!

Kesalahan penggunaan tanda baca dalam kalimat di atas adalah ….

a. penggunaan tanda seru setelah “Ndra”

b. pengunaan tanda koma setelah kata “hebat”

c. penggunaan tanda seru setelah kata “wah”

d. tidak menggunakan tanda petik dua

Kunci jawaban: C, tanda seru setelah kata “wah” salah karena seharusnya diganti dengan tanda koma


2. Ayahku bernama Seto Martono, S.Pd. Beliau adalah seorang guru. Beliau lahir di Pekanbaru, 2 Februari 1979. Sekarang beliau tinggal di Jalan Makassar Nomor 3 (Pekanbaru).

Kesalahan penggunaan tanda baca terdapat di kalimat ….

a. pertama

b. kedua

c. ketiga

d. keempat


Kunci jawaban: D, kalimat keempat mengandung tanda baca yang salah, yakni penggunaan tanda kurung.


3. Ibu membeli buah-buahan, seperti : apel, melon, dan jeruk.

Kesalahan penggunaan tanda baca dalam kalimat di atas adalah ….

a. tanda koma sebelum kata “seperti”

b. tanda titik dua setelah kata “seperti”

c. tanda koma sebelum kata “dan”

d. tanda titik di akhir kalimat


Kunci jawaban: B, setelah kata “seperti” tidak perlu menggunakan tanda titik dua.


4. Kesalahan penggunaan tanda baca terdapat di kalimat ….

a. Namun, mereka selalu semangat dalam menghadapi rintangan.

b. Dia ingin makan, tetapi gusinya sakit.

c. Tutuplah pintu itu!

d. Wah! dia memang sangat hebat.


Kunci jawaban: D, setelah kata “wah” seharusnya diberi tanda koma, bukan tanda seru dan di akhir kalimat diberi tanda seru.


5. Harga telur ayam sedang naik. Sekarang harganya mencapai Rp28.000,- per kilogram. Sementara itu, harga kebutuhan pokok lain justru harganya turun. Cabai, gula, dan beras adalah contoh barang kebutuhan pokok yang turun harganya.

Kesalahan penggunaan tanda baca terdapat di kalimat ….

a. pertama

b. kedua

c. ketiga

d. keempat


Kunci jawaban: B, kesalahan penggunaan tanda baca terdapat di kalimat kedua, yakni penulisan nominal rupiah. Penulisan yang benar seharusnya Rp28.000,00.



6. Yth: Drs. Saptono, S.Pd

Kesalahan penggunaan tanda baca dalam kalimat di atas adalah ….

a. penggunaan tanda titik dua dan tidak ada tanda titik di akhir gelar belakang nama

b. penggunaan tanda titik dua dan tanda titik setelah gelar di depan nama

c. penggunaan tanda koma setelah nama dan tanda titik di tengah gelar di belakang nama

d. penggunaan tanda koma dan tidak ada tanda titik di akhir gelar belakang nama

Kunci jawaban: A, penulisan yang benar seharusnya

Yth. Drs. Saptono, S.Pd.


7. Puisi “Bulan” terdapat di buku kumpulan puisi “Pada Malam”.

Kesalahan penggunaan tanda baca dalam kalimat di atas adalah ….

a. tanda petik dua yang mengapit kata “Bulan”

b. tanda petik dua yang mengapit “Pada Malam”

c. tanda titik di akhir kalimat

d. tanda petik dua setelah kata “Malam”


Kunci jawaban: B, judul buku puisi hanya ditulis miring tanpa tanda petik.


8. Nomor surat itu bukan seperti yang ditulis sebelumnya, melainkan ini 004/SDN01/IX-2019.

Kesalahan penggunaan tanda baca dalam kalimat di atas adalah ….

a. koma

b. garis miring

c. tanda hubung

d. titik



Kunci jawaban: c, tanda hubung seharusnya diganti dengan tanda garis miring.


9. “Aku tidak tahu mengenai masalah itu,” katanya. Namun, aku tahu sebenarnya ia sedang berbohong. Mungkin dia terpaksa menutupi masalah itu, karena ingin membela saudaranya. Meskipun demikian, sebenarnya ia tidak perlu berbohong kepadaku.

Kesalahan penggunaan tanda baca terdapat di kalimat ….

a. pertama

b. kedua

c. ketiga

d. keempat


Kunci jawaban: C, kalimat ketiga tidak perlu menggunakan tanda koma.


10. “Siapa yang mendapat nilai 100, Pak!

Tanda baca yang salah dalam kalimat di atas adalah ….

a. tanda petik dua di awal kalimat dan tanda seru

b. tanda petik dua di awal kalimat dan tanda koma

c. tanda koma dan tanda seru

d. tanda seru di akhir kalimat


Kunci jawaban: A, penulisan yang benar adalah Siapa yang mendapat nilai 100, Pak?
Read More

Jenis Paragraf Berdasar Letak Kalimat Utama


Jenis Paragraf Berdasar Letak Kalimat Utama
Paragraf adalah kumpulan beberapa kalimat yang mengandung gagasan pokok. Di dalam paragraf ada kalimat utama dan kalimat penjelas. Ada beberapa jenis paragraf dengan pola pengembangan berbeda yang memungkinkan peletakan kalimat utama yang berbeda-beda. Kalimat utama bisa diletakkan di awal, di tengah, ataupun di akhir sebuah paragraf. Jenis paragrafnya bisa dilihat di video ini terlebih dulu.

Jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama.

1. Paragraf deduktif
Paragraf deduktif atau deduksi merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf.

Contoh:
Lahan pertanian di Pulau Jawa semakin menyempit. Hal ini dikarenakan jumlah penduduk yang semakin lama semakin bertambah. Populasi penduduk yang bertambah mengakibatkan pembangunan semakin banyak. Pembangunan rumah tinggal maupun tempat usaha menggusur lahan pertanian. Sekarang banyak ditemui, sawah-sawah yang bukan ditanami padi, melainkan ditanami tembok-tembok beton perumahan.
Paragraf di atas termasuk paragraf deduktif karena kalimat utama terletak di awal paragraf, yakni “Lahan pertanian di Pulau Jawa semakin menyempit”.

2. Paragraf Ineratif
Paragraf ineratif merupakan paragraf dengan kalimat utama terletak di tengah-tengah paragraf.

Contoh:
Kekurangan mengonsumsi sayuran hijau bisa menyebabkan tubuh lesu karena kekurangan vitamin. Daya tahan tubuh pun berkurangan karena hal tersebut. Jika demikian, penyakit bisa dengan mudah masuk menyerang tubuh. Kurang mengonsumsi sayuran hijau bisa berisiko negatif bagi tubuh. Serat dalam sayuran hijau dapat memperlancar metabolisme tubuh. Tidak sedikit orang sembelit karena kurang mengonsumsi sayuran hijau.
Paragraf di atas termasuk paragraf ineratif karena kalimat utama terletak di tengah paragraf, yakni “Kurang mengonsumsi sayuran hijau bisa berisiko negatif bagi tubuh”.

3. Paragraf Induktif
Paragraf induktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf.

Contoh:
Siswa sering tidak konsentrasi saat belajar di dalam kelas. Kondisi ruangan yang tidak nyaman turut memengaruhi proses pembelajaran di kelas. Kemampuan guru menyampaikan materi yang kurang profesional pun menyebabkan siswa malas mengikuti pembelajaran. Kurangnya kesadaran belajar mandiri pada siswa juga turut memperparah tidak tercapainya tujuan pembelajaran. Itulah beberapa penyebab nilai siswa turun di sekolah ini.

Paragraf di atas termasuk paragraf induktif karena kalimat utama terletak di akhir paragraf, yakni “Itulah beberapa penyebab nilai siswa turun di sekolah ini”.

4. Paragraf campuran

Paragraf campuran merupakan paragraf yang kalimat utamanya ada di dua bagian. Biasanya kalimat utama paragraf dengan jenis ini diletakkan di bagian awal dan akhir paragraf. Sebenarnya dua kalimat utama di dua bagian itu sama, tetapi disajikan dengan kata-kata yang berbeda untuk penekanan inti masalah.

Contoh:
Siswa mesti rajin membaca buku. Dengan rajin membaca buku, pengetahuan siswa akan semakin banyak. Semakin banyak informasi yang diserap siswa, maka dia akan lebih mudah dalam menerima pembelajaran. Dengan banyak membaca, siswa juga kaya kosa kata bahasa. Jadi, sudah seharusnya sekarang siswa rajin membaca buku.

Paragraf di atas termasuk paragraf campuran karena kalimat utama terletak di awal dan akhir paragraf, yakni “Siswa mesti rajin membaca buku” dan “Jadi, sudah seharusnya sekarang siswa rajin membaca buku”.
Read More

Menentukan Ide Pokok Paragraf


Menentukan Ide Pokok Paragraf

Ide pokok adalah masalah utama yang dibahas dalam suatu paragraf. Nama lain ide pokok antara lain pokok pikiran, pikiran pokok, gagasan utama, gagasan pokok, dan pikiran utama. Cara sederhana untuk menentukan ide pokok bisa dengan mengajukan pertanyaan “paragraf tersebut membahas tentang apa?”.

Ide pokok sering muncul dalam soal-soal ujian. Ide pokok seolah menjadi menu wajib di soal ujian, baik jenjang SD sampai dengan SMA, atau bahkan di perkuliahan. Tidak sedikit siswa yang kesulitan menentukan ide pokok paragraf karena kurangnya teknik yang diajarkan oleh guru. Guru pun harus kreatif dan paham benar bagaimana cara menjelaskan ide pokok kepada siswa.

Cara menentukan ide pokok

1. Mengambil kalimat utama

Cara ini adalah cara termudah dalam mencari ide pokok. Ide pokok bisa diambil langsung dari kalimat utama. Namun, ada juga beberapa kalimat utama yang tidak bisa dijadikan ide pokok. Jadi, kalimat utama bisa jadi suatu ide pokok, tetapi ide pokok belum tentu kalimat utama.

Nah, inilah paragraf yang ide pokoknya bisa diambil dari kalimat utama.

Buah kedondong memiliki berbagai manfaat. Buah ini bisa dijadikan bahan rujak yang lezat. Buah ini juga bisa dijadikan manisan. Buah yang rasanya masam ini juga bisa dijadikan obat batuk dengan cara makan daging buahnya yang sudah dicolek atau dilumuri kecap.

Kalimat utama paragraf di atas adalah kalimat pertama, yakni “Buah kedondong memiliki berbagai manfaat”.

Ide pokok sama dengan kalimat utama sehingga ide pokoknya adalah “Buah kedondong memiliki berbagai manfaat”.

2. Mengurangi kata-kata dalam kalimat utama yang tidak perlu

Dengan cara ini, kita tinggal mencari kalimat utama kemudian mengurangi kata-kata yang tidak perlu sehingga menjadi lebih ringkas.

Contoh:

Buah kedondong memiliki berbagai manfaat. Buah ini bisa dijadikan bahan rujak yang lezat. Buah ini juga bisa dijadikan manisan. Buah yang rasanya masam ini juga bisa dijadikan obat batuk dengan cara makan daging buahnya yang sudah dicolek atau dilumuri kecap.

Kalimat utama: Buah kedondong memiliki berbagai manfaat.


Ide pokok: Kedondong memiliki berbagai manfaat

3. Membalik kalimat utama atau menyimpulkan kalimat utama

Cara ini juga termasuk cara mudah dalam mencari ide pokok. Kita tinggal mencari kalimat utama kemudian menyimpulkannya menjadi ide pokok atau bisa juga dengan cara membaliknya.

Contoh:

Buah kedondong memiliki berbagai manfaat. Buah ini bisa dijadikan bahan rujak yang lezat. Buah ini juga bisa dijadikan manisan. Buah yang rasanya masam ini juga bisa dijadikan obat batuk dengan cara makan daging buahnya yang sudah dicolek atau dilumuri kecap.

Kalimat utama: Buah kedondong memiliki berbagai manfaat.

Ide pokok:

- Manfaat buah kedondong
- Berbagai manfaat buah kedondong
- Khasiat buah kedondong

4. Menyimpulkan isi paragraf

Menyimpulkan isi paragraf digunakan untuk menentukan ide pokok jika kita tidak bisa menyimpulkan dari kalimat utama.

Berikut contoh mencari ide pokok dengan cara menyimpulkan isi paragraf.

Ini adalah hewan berkaki empat. Hewan ini termasuk herbivora atau pemakan tumbuh-tumbuhan. Dagingnya menjadi komoditas pokok di Indonesia. Saat hari Idul Adha, hewan ini sering dijadikan hewan kurban. Hewan ini adalah sapi.

Kalimat utama: Hewan ini adalah sapi.

Paragraf di atas membahasa tentang ciri-ciri sapi, sehingga ide pokoknya adalah “ciri-ciri sapi”.


Read More

25 Contoh Paragraf Induktif Lengkap Tentang


Paragraf induktif /induksi adalah paragraf yang menggunakan kalimat utama-nya terletak di akhir paragraf. Di Dalam sebuah paragraf terdapat kalimat penjelas/pendukung dan kalimat utama. Nah, di paragraf induktif, kalimat utama justru diletakkan di akhir paragraf. Untuk lebih jelasnya !.

anda bisa melihat beberapa contoh-contoh paragraf induktif sebagai berikut :


1. Menjaga kebersihan halaman di sekolah bukan hanya dilakukan petugas kebersihan sekolah saja. Menjaga kebersihan halaman  juga harus dilakukan para siswa. Bapak/Ibu Guru juga bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan sekolah. Karyawan sekolah, mulai Tata Usaha, kantin, koperasi, satpam, dan sebagainya juga harus sigap menjaga kebersihan sekolah. Semua warga sekolah wajib menjaga kebersihan halaman sekolah.


2. Danau yang terletak di Pulau Sumatra. Danau ini juga dikenal sebagai salah satu tempat pariwisata yang sangat populer dan menarik hati. Di tengah danau ini ada sebuah pulau kecil yang menambah pemandangan menjadi eksotis. Danau ini dicatat sebagai danau terluas di Indonesia. Menurut para sejarawan, danau ini terbentuk akibat adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Danau ini sebenarnya kawah gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi setelah meletus. Danau ini adalah Danau Toba.


3. Duri bunga ini bisa melukai pemetik yang tidak hati-hati. Bunga ini disukai banyak orang karena bentuknya yang indah. Bunga ini sering dijumpai berwarna merah dan putih. Bunga ini sering dijadikan hadiah sebagai bentuk ucapan terima kasih atau perhatian. Bunga ini mudah ditanam di pot ataupun langsung di tanah atau taman. Hampir semua orang mengenal bunga ini, yaitu bunga mawar.


4. Di kantor-kantor, jaringan internet sangat diperlukan untuk menunjang aktivitas kantor. Di sekolah, internet dapat menjadi media penunjang dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Hingga di pelosok desa, kini internet sudah menjadi barang pokok yang dapat menunjang aktivitas komunikasi. Di dunia perdagangan, internet seakan menjadi kebutuhan paling pokok karena sekarang sedang menjamur toko dalam jaringan (toko online). Sekarang, di mana-mana orang membutuhkan internet.


5. Daun pepaya dapat dijadikan jamu penambah nafsu makan. Daun pepaya juga dapat dijadikan sayuran yang lezat. Bunga pepaya juga dapat dimasak menjadi oseng-oseng yang membangkitkan selera makan. Apalagi buahnya, sangat manis dan bisa membantu melancarkan pencernaan. Saat masih muda, buah pepaya juga dapat dijadikan bahan makanan. Tidak hanya itu, biji buah pepaya juga mengandung suatu zat yang dapat mengobati cacingan pada anak-anak. Ternyata di balik manisnya buah pepaya, terkandung banyak manfaat di beberapa bagian dari tanaman pepaya.


6. Jika ada siswa yang melanggar aturan kelas, sanksi yang sudah disepakati wajib diberikan kepada pelanggar. Aturan kelas dibuat untuk menunjang ketertiban dan kedisiplinan kelas. Aturan kelas mulai dari piket kebersihan, piket kelengkapan kelas, aturan kelakuan di dalam kelas, dan lainnya harus didukung oleh semua warga kelas. Oleh sebab itu, aturan kelas wajib ditaati oleh semua warga kelas.


7. Di dalam keluarga disiplin sangat diperlukan. Kedisiplinan juga merupakan awal sebuah prestasi di sekolah. Tidak hanya itu kedisplinan di lingkungan akan membawa dampak yang baik untuk masyarakat. Ternyata kedisiplinan sangat penting di kehidupan kita.


8. Tanaman ini sering dijadikan bumbu dapur. Selain itu, jahe sering dijadikan minuman penghangat tubuh. Jahe juga dapat ditanam di pekarangan rumah sebagai apotek hidup. Dapat kita simpulakan bahwa jahe memang mempunyai banyak manfaat.

9. Banyak orang yang memburu macan sumatra. Mereka mengincar kulit macan tersebut untuk dijual kepada perajin kulit karena bernilai barang ekspor di banderol harga yang sangat tinggi. Apalagi kini, habitat hewan tersebut semakin lama semakin menyempit karena penebangan hutan dan pertambangan. Akibatnya, kini macan sumatra semakin langka.


10. Di buku ada banyak ilmu yang dapat kita pelajari. Dengan membaca buku, kita dapat menguasai ilmu pengetahuan. Kita bisa tahu banyak informasi di bidang apa pun dari buku. Jadi, memang tak salah jika buku dijuluki sebagai gudang ilmu.


Contoh Paragraf Induktif Singkat

Selain digunakan untuk menyiram tanaman, air juga kita gunakan sehari-hari, seperti misalnya mandi, mencucui dan yang tidak kalah penting adalah untuk minum kita sehari-hari. Itulah beberapa manfaat air umumnya.

Contoh Paragraf Induktif Generalisasi

Jenis paragraf induktif generalisasi adalah paragraf induktif yang susunannya dimulai dengan membahas hal yang khusus kemudian pada akhir paragraf berupa kesimpulan. Contohnya adalah sebagai berikut:

1. Kota bandung adalah sebuah kota yang terletak di provinsi jawa barat, kota ini dikelilingi pegunungan, selain dikenal sebagai kiblatnya produk-produk tekstil seperti pakaian, kota ini juga terkenal dengan gadis-gadisnya yang cantik-cantik. Oleh karena itu tidak heran jika bandung dikenal sebagai kota kembang.

2. Selain enak dijadikan bahan campuran es, buah kelapa juga memiliki manfaat lain seperti daunnya bisa dijadikan bahan untuk kerajinan tangan dan juga kulitnya yang berupa serabut yang memiliki berbagai macam kegunaan, selain itu kulit cangkangnya atau sering kita sebut batok kelapa pun bisa dimanfaatkan untuk membuat perlengkapan alat dapur seperti mangkuk dan sendok sayur. Itulah bukti bahwa buah kelapa sangat bermanfaat.

Contoh Paragraf Induktif Tentang Lingkungan


1. Penanganan sampah plastik yang bisa kita terapkan adalah dengan memanfaatkan sampah plastik dengan menjadikannya bahan pembuatan kerajinan tangan, atau setidaknya kita membakarnya. Karena sampah plastik tidak dapat diurai jika terkubur di tanah. Oleh karena itu kita harus menyadari bahwa sampah plastik sangat berbahaya bagi lingkungan.

2. Membuang sampah seenak sendiri ke sungai sepertinya sudah menjadi tradisi turun temurun warga Jakarta. Padahal tradisi buruk itu sangat besar dampaknya bagi lingkungan, terutama bagi sungai. Pasalnya hal ini bisa menimbulkan aliran sungai tersumbat oleh sampah dan akhirnya menimbulkan banjir. Seringkali banjir terjadi karena tumpukan sampah yang menyumbat aliran sungai.

3. Kekompakan warga Yogyakarta sangat terlihat ketika berlangsungnya acara perayaan kemerdekaan di lapangan Malioboro minggu lalu, terlihat dari yang tua sampai yang muda berbaur saling melengkapi agar acara tersebut berjalan dengan semestinya. Kita patut mencontoh kekompakan yang terjalin di Kota Yogyakarta.

Contoh Paragraf Induktif Tentang Lingkungan Sekolah


1. Seringkali di sebuah kelas, guru lebih memperhatikan tiga jenis siswa, yaitu: murid populer, murid pintar dan murid bodoh. Ini terjadi karena ketiga type murid tersebut memiliki sifat menonjol sehingga lebih mudah mendapat perhatian guru. Di sisi lain, murid yang pendiam dan biasa-biasa saja malah terkesan diabaikan. Ditakutkan jika hal ini dibiarkan akan menimbulkan kecemburuan sosial antar murid. Oleh kare itu guru sebaiknya memperhatikan semua jenis murid baik yang menonjol maupun yang biasa-biasa saja.

2. Di setiap sekolah sudah menjadi rahasia umum bahwa setiap harinya pasti ada siswa yang membolos sekolah dengan melompati pagar. Siswa-siswa ini biasanya membolos hanya demi melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat seperti main game di warnet atau sekedar nongkrong di warung kopi. Maka dari itu dari pihak sekolah seharusnya lebih meningkatkan keamanan sekolah agar siswa-siswa sejenis ini tidak terus-terusan membolos.

Contoh Paragraf Induktif Tentang Kesehatan


1. Segala hal yang berlebihan bukanlah hal yang baik. Begitu juga dengan mengkonsumsi makanan, apabila kita terlalu banyak makan juga dapat mendatangkan berbagai penyakit seperti kegemukan dan serangan jantung. Oleh karena itu makanlah sesuai kebutuhan demi menjaga kesehatan.

2. Kuman bisa masuk ke tubuh kita melalui hal-hal kecil yang tidak kita sadari, contohnya ketika kita makan dengan tangan tanpa menggunakan sendok. Tanpa mencuci tangan terlebih dahulu tentunya sama saja memberi kesempatan pada kuman untuk masuk ke pencernaan kita. Maka dari itu budayakanlah mencuci tangan sebelum makan untuk mengurangi resiko kuman masuk ke tubuh kita.

Contoh Paragraf Induktif Tentang Pendidikan

1. Belajar semalam suntuk sampai tidak tidur bukanlah hal yang baik, karena jika hal ini dilakukan sebelum besoknya ujian, maka yang terjadi adalah datangnya rasa ngantuk ketika mengikuti ujian. Maka dari itu persiapkanlah ujuian dan belajar jauh-jauh hari sebelum ujian dilaksanakan.

2. Tidak semua siswa harus memiliki kemampuan yang sama dalam belajar. Siswa biasanya memiliki hobi dan keunggulan di bidangnya masing-masing. Seperti contohnya siswa yang unggul di pelajaran matematika belum tentu unggul di pelajaran bahasa inggris. Maka dari itu, guru sebaiknya tidak menjudge siswanya bodoh hanya karena dia tidak menguasai suatu mata pelajaran.

Contoh Paragraf Induktif Analogi

Paragraf induktif analogi adalah jenis paragraf yang pada bagian awal paragraf membahas membandingkan dua hal yang berbeda namun memiliki kesamaan. Dan paragraf jenis ini juga membahas hal khusus pada awal paragraf lalu pada akhir paragraf berisi gagasan utama atau kesimpulan umum. Contohnya adalah sebagai berikut:

1. Di jaman yang serba digital ini mencari informasi ibarat membalikan telapak tangan, pasalnya untuk mencari informasi bukanlah hal yang sulit kita bisa mengakses internet menggunakan handphone yang sering kita bawa ke mana-mana, asal handphone kita terkoneksi dengan internet maka kita tinggal mengetikan apa yang kita cari pada mesin pencari google. Maka dari itu gitalah belajar dan cari informasi sebanyak-banyaknya di internet.

2. Merawat kendaraan sama halnya dengan merawat anak sendiri. Tentunya kita ingin memberikan yang terbaik supaya tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, seperti ketika kita memberikan jajan ke anak kita, kita akan memilihkan jajan yang sehat. Begitupun ketika kita ingin mengganti oli pada kendaraan kita, tentunya kita akan memberikan yang terbaik, bukan oli abal-abal yang membuat kendaraan kita menjadi tidak nyaman dinaiki. Maka dari itu berikanlah yang terbaik untuk kendaraan anda.

Nah, demikian artikel kali ini tentang contoh paragraf induktif yang dapat saya share, jangan ragu untuk berkomentar apabila ada hal yang ingin ditanyakan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Terimakasih.

sumber : 
Read More