Pengertian Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat Serta Tugas, WewenangDan Hak Mpr

Daftar isi :

    Membahas tentang Pengertian MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat). Secara Umum, Pengertian MPR sanggup diartikan sebagai forum tertinggi di negara Indonesia yang strukturnya dibuat berdasarkan pemilihan pribadi legislative, bersamaan dalam penetapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Majelis Permusyawaratan rakyat sebagai forum kedaulatan rakyat mempunyai susunan, kedudukan, tugas, dan wewenang yang sanggup dilihat dibawah ini..

    Tugas dan Wewenang MPR

    Tugas dan wewenang Majelis Permusyawaratan Rakyat terdapat dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Tugas dan wewenang MPR ialah sebagai berikut...

    MPR berwenang mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar [Pasal 3 Ayat (1)]
    MPR hanya sanggup memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya berdasarkan Undang-Undang Dasar [Pasal 3 ayat (3)].
     
    Dalam hal terjadi kekosongan wakil presiden, selambat-lambatnya dalam jangka waktu enam puluh hari, MPR menyelenggarakan sidang dalam menentukan wakil presiden dari dua calon yang diusulkan oleh presiden [Pasal 8 Ayat (2)] 

    MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden [Pasal 3 Ayat (2)]
    Jika presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak sanggup melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya, ia digantikan oleh wakil presiden hingga habis masa jabatannya [Pasal 8 Ayat (1)] 

    Jika presiden dan wakil presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak sanggup melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, pelaksanaan kiprah kepresidenan ialah Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan secara bersama-sama. Selambat-lambatnya tiga puluh hari sesudah itu, MPR menyelenggarakan sidang untuk menentukan presiden dan wakil presiden dari dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusulkan oleh partai politik atau adonan partai politik yang pasangan calon presiden dan wakil presidennya meraih bunyi terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum sebelumnya, hingga selesai masa jabatannya. [Pasal 8 Ayat (1)].

    Susunan dan Keanggotaan MPR

    MPR terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih melalui pemilihan umum yang diatur lebih lanjut dalam undang-undang berdasarkan Pasal 2 Ayat (1). Jumlah anggota MPR 692 orang yang terdiri atas 560 orang anggota dewan perwakilan rakyat dan 132 orang dari Anggota DPD. Sehingga MPR mempunyai legitimasi sangat berpengaruh alasannya ialah semua anggota MPR dipilih oleh rakyat. Masa jabatan dari anggota MPR ialah lima tahun dan berakhir bersamaan pada ketika anggota MPR yang gres mengucapkan sumpah/janji. Keanggotan MPR diresmikan dengan keputusan presiden. Sebelum anggota MPR memangku jabatannya, mengucapkan sumpah/janji yang dilakukan secara gotong royong yang dipandu oleh ketua Mahkamah Agung (MA) dalam sidang paripurna MPR. Anggota MPR yang tidak sanggup mengikut atau berhalangan mengucapkan sumpah/janji di pandu oleh pimpinan MPR.

    Hak dan Kewajiban MPR

    Anggota MPR mempunyai hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan bagi setiap anggota MPR. Hak dan kewajiban MPR ialah sebagai berikut...

    1. Hak-Hak Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

    Dalam melaksanakan kiprah dan wewenangnya, anggota MPR mempunyai hak. Hak-hak MPR ialah sebagai berikut..
    Mengajukan usul perubahan pasal-pasal dalam Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945;
    Menentukan perilaku dan pilihan dalam pengambilan keputusan
    Memilih dan dipilih
    Membela diri
    Imunitas
    Protokoler
    Keuangan dan administrasi

    2. Kewajiban Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

    Dalam melaksanakan kiprah dan wewenangnya, anggota MPR mempunyai kewajiban. Kewajiban MPR ialah sebagai berikut..
    Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila
    Melaksanakan Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 dan menaati peraturan perundang-undangan
    Mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan menjaga keutuhan NKRI
    Mendahulukan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan
    Melaksanakan peranan sebagai wakil rakyat dan wakil daerah

    Kedudukan MPR - MPR ialah forum permusyawaratan rakyat yang berkedudukan sebagai forum negara.


    Demikianlah artikel singkat mengenai Pengertian umum MPR, Fungsi, Tugas serta Hak MPR. Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.